Liputan6.com, Jakarta - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan bursa saham di Amerika Serikat AS) tersebut adalah pembicaraan perdagangan antara Kanada dengan AS.
Mengutip Reuters, Rabu (29/8/2018), Dow Jones Industrial Average naik 14,38 poin atau 0,06 persen menjadi 26.064,02. Untuk S&P 500 naik 0,78 poin atau 0,03 persen, menjadi 2.897,52. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 12,14 poin, atau 0,15 persen menjadi 8.030,04.
Dari 11 sektor utama pembentuk indeks S&P 500, empat sektor mengakhiri sesi di wilayah positif dengan sektor properti dan teknologi membukukan persentase keuntungan terbesar.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini AS dengan Kanada tengah melangsungkan pembicaraan perdagangan usai sebelumnya telah ada kesepakatan perdagangan antara AS dengan Mesiko.
AS dengan Meksiko telah sepakat untuk merombak perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA).
Kesepakatan perdagangan yang dibuat pada 1994 ini merupakan salah satu prioritas utama Donald Trump dalam kampanye pemilihan presiden tahun lalu. Trump pernah menyebut NAFTA sebagai kesepakatan dagang paling buruk dalam sejarah.
Direktur Utama dan juga Kepala Investasi Bell Investment Advisors, Oakland, California, AS, Jim Bell, menjelaskan bahwa para pelaku bisnis cukup optimistis dengan adanya pembicaraan perdagangan ini.
"Semua sepertinya berjalan dengan baik dan saat ini tinggal menunggu momentum saja," jelas dia.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja Saham
Perusahaan teknologi memimpin penguatan namun diimbangi dengan penurunan saham-saham di sektor energi.
Peritel mewah Tiffany & Co melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan perkiraan laba setahun penuh. Saham perusahaan ini ditutup naik 1,0 persen.
Saham Sears Holding Corp melonjak 12,6 persen karena kemitraan Pusat Otomotif dengan Amazon.com Inc diperluas. Layanannya kini tersedia secara nasional. Kemitraan ini pertama kali diumumkan pada Mei lalu.
Yum China Holdings Inc naik 3,9 persen menyusul laporan Wall Street Journal bahwa operator makanan cepat saji ini menolak akuisisi.
Di antara para pecundang, saham Best Buy Co Inc merosot 5,0 persen setelah perusahaan pengecer elektronik ini melaporkan penurunan pertumbuhan penjualan online dan keuntungan memperkiraan keuntungan di kuartal ketiga bakal tertekan.
Advertisement