Investor Beli Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.197,31

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Des 2019, 09:13 WIB
Diterbitkan 16 Des 2019, 09:13 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Investor beli saham di pasar reguler.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (16/12/2019), IHSG bertahan di level 6.197,31. Tak bergerak banyak dari penutupan akhir pekan lalu. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 14,22 poin atau 0,23 persen menjadi 6.211,53.

Indeks saham LQ45 naik 0,25 persen ke posisi 1.000,11. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.213,88 dan terendah di 6.197,31.

Sebanyak 118 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 52 saham melemah dan 124 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.613 kali dengan volume perdagangan 204,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 189 miliar.

Investor asing beli saham Rp 25,47 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.998 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 0,60 persen, kemudian diikuti dengan sektor pertambangan yang naik 0,53 persen dan sektor manufaktur naik 0,24 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya ZBRA naik 27,84 persen ke level Rp 124 per lembar saham, IFII naik 24,6 persen menjadi Rp 466 per lembar saham dan TAMU naik 12,35 persen menjadi Rp 364 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain RBMS turun 10,96 persen menjadi Rp 65 per lembar saham, MBTO turun 10 persen menjadi Rp 90 per saham dan POOL turun 9,53 persen menjadi Rp 1484 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Minggu Lalu

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Investor beli saham selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (13/12/2019), IHSG ditutup naik 57,92 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.197,31. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 1,57 persen ke posisi 997,65.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.197,31 dan terendah 6.167,64.

Sebanyak 209 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 195 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 494.189 kali dengan volume perdagangan 9,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 467,71 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.985.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu sektor konstruksi yang turun 0,39 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh anek industri yang naik 3,66 persen. Kemudian diikuti oleh sektor pertambangan yang naik 1,78 persen dan sektor industri dasar yang naik 1,69 persen.

Saham-saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain ZBRA yang naik 24,67 persen ke Rp 97 per saham, IFII menguat 24,67 persen ke Rp 374 per saham dan TAMU naik 24,62 persen ke Rp 324 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya MAMI yang turun 34,18 persen ke Rp 52 per lembar saham, IBFN melemah 22,64 persen ke Rp 246 per lembar saham dan YULE turun 22,61 persen ke Rp 154 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya