BEI Catat Realisasi Buyback Saham Capai Rp 1,5 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, realisasi pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan emiten terus bertambah

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Mei 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 19:30 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Sepanjang perdagangan hari ini (30/5), IHSG bergerak pada kisaran 5.693,39 - 5.730,06, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, realisasi pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan emiten terus bertambah. Hingga 27 Mei 2020, total realisasi buyback mencapai Rp 1,5 triliun, atau sekitar 8,1 persen dari rencana keseluruhan.

"Sudah meningkat jumlah yang akan melakukan buyback baik perusahaan maupun nilainya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam pesan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Adapun jumlah perusahaan tercatat yang berencana untuk melakukan buyback sebanyak 68 emiten, yang terdiri dari 12 perusahaan BUMN dan 56 swasta. Adapun total nilai buyback seluruh emiten tersebut sebesar Rp 19,45 triliun.

Per 27 Mei 2020, total nilai buyback yang telah dilakukan perusahaan BUMN sebesar Rp 326,45 miliar, atau 3,2 persen dari keseluruhan rencana yang bakal dilakukan.

Sebagai catatan, total rencana buyback oleh emiten pelat merah tersebut mencapai Rp 10,15 triliun.

 

Emiten Non BUMN

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara untuk emiten non-BUMN, realisasi buyback sebesar Rp 1,24 triliun atau 13,4 persen dari total keseluruhan rencana. Adapun total rencana buyback yang bakal dilakukan emiten swasta ini sekitar Rp 9,29 triliun.

Berdasarkan catatan tersebut, jumlah emiten yang telah melakukan buyback saham sebanyak 47 perusahaan, yang terdiri dari 7 BUMN dan 40 swasta.

Sedangkan untuk emiten sisa yang belum melakukan realisasi buyback saham sebanyak 21 perusahaan, yang terdiri dari 5 BUMN dan 16 swasta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya