Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Melonjak ke 5.120,19

Sebanyak 224 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 09 Jun 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 09:15 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal perdagangan pekan ini dibuka menguat. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. 

Pada pembukaan perdagangan Selasa (9/6/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 50,06 poin atau 0,96 persen ke posisi 5.120,19. Sementara indeks saham LQ45 juga melonjak 1,21 persen ke posisi 805,08.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.129,54. Sedangkan terendah 5.070,61.

Sebanyak 224 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 25 saham melemah dan 103 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 40.317 kali dengan volume perdagangan 715 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 810 miliar.

Investor asing jual saham Rp 100 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.850.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan meroket 1,72 persen.

Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 1,57 persen dan sektor industri dasar melesat 1,55 persen.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pergerakan Saham

IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain KREN yang naik 25,93 persen ke Rp 169 per lembar saham, MLPT menguat 20,36 persen ke Rp 1.330 per lembar saham dan INTD naik 18,10 persen ke Rp 274 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NATO turun 6,95 persen ke Rp 348 per saham, DPUM turun 6,90 persen ke Rp 81 per saham dan NELY turun 6,25 persen ke Rp 135 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya