Seluruh Sektor Terbakar, IHSG Ditutup Terpuruk ke 5.006,22

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (3/8/2020), IHSG ditutup turun 143,4 poin atau 2,78 persen ke posisi 5.006,22. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 3,57 persen ke posisi 774,36.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.157,27 dan terendah 4.928,46.

Sebanyak 54 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 401 saham melemah dan 401 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 895.935 kali dengan volume perdagangan 10,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 164,87 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.580.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruh sektor memerah. Pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 4,54 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi yang turun 3,69 persen dan sektor infrastruktur turun 3,64 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saham yang menguat diantaranya RELI yang naik 25 persen ke Rp 350 per saham, UANG naik 24,86 persen ke Rp 442 per saham dan MEGA naik 17,91 persen ke Rp 7.900 per saham.

Saham yang melemah antara lain FREN yang turun 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham, SAME melemah 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham dan ISSP turun 6,98 persen ke Rp 120 per lembar.