IHSG Dibuka Terjun Bebas 110 Poin ke Level 4.782,43

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.080,54. Sedangkan terendah 4.754,79.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Sep 2020, 09:18 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2020, 09:15 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada 1 sektor yang mampu menguat.

Pada awal perdagangan Jumat (11/9/2020), IHSG terjun 110,43 poin atau 2,18 persen ke posisi 4.782,43. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 2,29 persen ke posisi 739,38.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.080,54. Sedangkan terendah 4.754,79.

Sebanyak 288 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 33 saham menguat dan 76 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 77.777 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,4 triliun.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 311 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.891 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada 1 sektor yang mampu menguat yaitu infrastruktur dengan naik 0,61 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 3,95 persen, sektor keuangan melemah 2,25 persen, dan sektor manufaktur melemah 1,87 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, ROCK naik 25,78 persen ke Rp 2.090 per lembar saham. Kemudian ARGO naik 24,50 persen ke Rp 2.490 per saham dan HOMI naik 24,47 ke Rp 590 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain MTPS turun 6,99 persen ke Rp 346 per lembar saham, CAMP yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham dan CMNP turun 6,96 persen ke Rp 1.605 per saham.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penutupan Kemarin

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Selama perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah bahkan hingga dibekukan karena turun lebih dari 5 persen

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (10/9/2020), IHSG ditutup anjlok 257,91 poin atau 5,01 persen ke posisi 4.891,46. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 6 persen ke posisi 756,11.

 

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.084,48 dan terendah 4.878,28.

Pada sesi penutupan pedagangan, hanya 50 saham menguat. Sementara 444 saham melemah dan 97 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 723.174 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 668,87 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.830.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berapa di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 5,94 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri yang turun 5,9 persen dan sektor industri dasar turun 5,62 persen.

Saham yang menguat antara lain ROCK yang naik 25 persen ke Rp 1.675 per lembar saham. Kemudian HOMI yang naik 24,74persen ke Rp 474 per lembar saham dan SOHO yang naik 24,73 persen ke Rp 3.530 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain PPGL yang melemah 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham. Kemudian PEHA turun 7,1 4 persen ke Rp 1.395 per lembar saham dan PANR turun 7 persen ke Rp 93 per lembar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya