Bursa Saham Global Kompak Menghijau, IHSG Naik 0,72 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat seiring 10 sektor saham kompak menghijau pada awal perdagangan Kamis, 21 Januari 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jan 2021, 14:58 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 09:21 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa pada awal sesi perdagangan saham Kamis, (21/1/2021). Penguatan IHSG mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang menguat  menyambut pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 46,33 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.476,09. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 69,7 poin atau 1,06 persen ke posisi 6.498.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.504,99 dan terendah 6.469,49. Sebanyak 233 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 68 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 97.140 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 12,02 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.055.

10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham tambang naik 1,6 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Diikuti sektor saham pertanian naik 1,52 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 1,51 persen.

Mengutip Ashmore, IHSG menguat seiring bersiapnya pemerintah menghapus pembatasan kegiatan di sektor energi, komunikasi dan pariwisata.

Sementara itu, Bank Indonesia diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuannya karena melihat tekanan terhadap mata uang. Rupiah telah melemah satu persen sejak 4 Januari 2020 ketika mencapai titik tertinggi dalam hampir tujuh bulan, karena pembatasan kegiatan dilakukan kembali untuk atasi pandemi COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham-saham yang menguat signifikan atau top gainers antara lain saham GLOB mendaki 28,75 persen ke posisi Rp 206 per saham, saham DCII menguat 24,80 persen ke posisi Rp 4.780 per saham, saham CANI menanjak 24,51 persen ke posisi Rp 254 per saham, dan saham IPCC menguat 19,26 persen ke posisi Rp 805 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan atau top losers antara lain saham SGER turun 6,97 persen ke posisi Rp 935 per saham, saham MEGA merosot 6,87 persen ke posisi Rp 9.150 per saham, saham TIRA susut 6,85 persen ke posisi Rp 272 per saham, dan saham SOHO tergelincir 6,81 persen ke posisi Rp 5.475 per saham.

 

Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada awal sesi perdagangan, investor asing beli saham BBCA sebanyak Rp 42,7 miliar, saham TOWR sebanyak Rp 10,4 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 4,6 miliar, saham BBTN sebanyak Rp 3,7 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 3,7 miliar, dan saham HMSP sebanyak Rp 2 miliar.

Selain itu, investor asing jual saham BMRI sebanyak Rp 16,1 miliar, saham BFIN sebanyak Rp 15 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 14,3 miliar, saham BUMI sebanyak Rp 13,6 miliar, dan saham INKP sebanyak Rp 6,1 miliar.

Bursa Saham Asia

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,04 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,82 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,81 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,23 persen, indeks saham Singapura menguat 0,20 persen dan indeks saham Taiwan naik 1,39 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya