Pendapatan Bukit Asam Turun 20,48 Persen pada 2020

Pendapatan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 20,48 persen dari Rp 21,78 triliun pada 2019 menjadi Rp 17,32 triliun pada 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mar 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 14:10 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat penurunan baik di laba dan pendapatan sepanjang 2020. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 41,16 persen.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,38 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,05 triliun. Pendapatan Bukit Asam turun 20,48 persen dari Rp 21,78 triliun pada 2019 menjadi Rp 17,32 triliun pada 2020.

Beban pokok pendapatan merosot 9,5 persen dari Rp 14,17 triliun pada 2019 menjadi Rp 12,7 triliun.  Beban pokok pendapatan turun 9,9 persen dari Rp 14,17 triliun pada 2019 menjadi Rp 12,7 triliun.

Laba bruto susut 40 persen dari Rp 7,61 triliun pada 2019 menjadi Rp 4,56 triliun pada 2020. Demikian mengutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/3/2021).

Beban umum dan administrasi turun dari Rp 1,93 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,43 triliun pada 2020. Beban penjualan dan pemasaran merosot dari Rp 828,67 miliar pada 2019 menjadi Rp 692,32 miliar. Laba usaha merosot 49,73 persen dari Rp 5,01 triliun pada 2019 menjadi Rp 2,52 triliun pada 2020.

Dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusi PT Bukit Asam Tbk turun menjadi Rp 213 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 371.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan mencatat liabilitas turun jadi Rp 7,11 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,67 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 16,93 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,42 triliun.

PT Bukit Asam Tbk mencatat aset Rp 24,05 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 26,09 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 4,34 triliun pada 31 Desember 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,75 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya