Archi Indonesia Tetapkan Harga IPO Rp 750 per Saham

PT Archi Indonesia Tbk memangkas jumlah saham IPO menjadi 3.725.250.000 saham atau sekitar 3,72 miliar dengan nilai nominal saham Rp 10.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jun 2021, 14:23 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2021, 14:23 WIB
Paparan publik IPO PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)
Paparan publik IPO PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Archi Indonesia Tbk, emiten tambang emas menetapkan harga saham perdana Rp 750 per saham dari kisaran harga Rp 750-Rp 800 per saham. Dengan penetapan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Rp 750, PT Archi Indonesia Tbk meraup dana Rp 2,79 triliun.

Demikian mengutip dari laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (21/6/2021). PT Archi Indonesia Tbk mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2021. Perseroan menawarkan 3.725.250.000 saham atau sekitar 3,72 miliar dengan nilai nominal saham Rp 10. Total dana yang diraup dari IPO sekitar Rp 2,79 triliun.

Adapun jumlah saham yang ditawarkan tersebut lebih rendah saat paparan publik sebelumnya pada 31 Mei 2021. PT Archi Indonesia Tbk akan menawarkan 4.967.500.000 saham ke publik.

Penetapan saham IPO Archi Indonesia juga berada di batas bawah dari harga yang ditawarkan di kisaran Rp 750-Rp 800 per saham.

Sebelumnya, Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, 90 persen dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan  perseroan atau entitas anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank.

Sedangkan sisa dana IPO untuk  pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja. Archi memiliki lokasi tambang di provinsi Sulawesi Utara sejak 2011.

Tambang ini telah memproduksi 1.9 juta ons (setara dengan 58 ton) emas hingga 2020 dan memiliki cadangan bijih emas sebanyak 3,9 juta ons (setara dengan 121 ton) per akhir Desember 2020.

PT Archi Indonesia Tbk telah menunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO antara lain PT BNI Sekuritas, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gelar ESA dan MESOP

Paparan publik IPO PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)
Paparan publik IPO PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)

Perseroan akan mengalokasikan sebesar 0,02 persen dari saham baru pada saat IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan atau employee stock allocation (ESA) yaitu sebanyak 237.500 saham dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran. Hal itu berdasarkan RUPS pada 9 Februari 2021.

Selain itu, setelah pelaksanaan IPO, perseroan akan mengalokasikan sebesar 1,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option program (MESOP) yaitu sebanyak-banyaknya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI.


Jadwal IPO

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan akan melakukan masa penawaran umum pada 22-24 Juni 2021. Tanggal penjatahan pada 25 Juni 2021. Demikian juga tanggal pengembalian uang pemesanan pada 25 Juni 2021, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 25 Juni 2021, dan pencatatan di BEI pada 28 Juni 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya