IHSG Menghijau Sambut Akhir Pekan, Saham BMRI hingga BBCA Jadi Buruan Investor Asing

Seluruh sektor saham kompak menguat angkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada Jumat, 29 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Okt 2021, 16:02 WIB

Diterbitkan 29 Okt 2021, 16:02 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Jumat (29/10/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar dan posisi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 14.123.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 1,03 persen ke posisi 6.591,34. Indeks LQ45 melonjak 1,04 persen ke posisi 952,58.

Seluruh indeks acuan kompak menguat. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.596,77 dan terendah 6.551,54. Sebanyak 327 saham menguat sehingga angkat IHSG. 188 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.203.312. Total volume perdagangan 24,3 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 12,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 345,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.129.

Seluruh sektor saham kompak menguat. Indeks sektor saham IDXBasic melonjak 1,62 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXIndustry menanjak 1,53 persen dan IDXinsfrastruktur menguat 1,5 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MTSM naik 34,43 persen

-Saham PORT naik 25 persen

-Saham LUCK naik 25 persen

-Saham SLIS naik 25 persen

Saham BOLA naik 24,66 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham GHON turun 6,94 persen

-Saham WAPO turun 6,90 persen

-Saham TIRT turun 6,90 persen

-Saham JSKY turun 6,87 persen

-Saham KUAS turun 6,84 persen

Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 196,9 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 193,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 88,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 51,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 38,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ITMG senilai Rp 104,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 82,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 30,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 28,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 24,6 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,70 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,29 persen, indeks Thailand susut 0,22 persen dan indeks Taiwan tergelincir 0,32 persen.

Sedangkan indeks Jepang Nikkei naik 0,25 persen, indeks Shanghai menguat 0,82 persen dan indeks Singapura menanjak 0,17 persen.

Lanjutkan Membaca ↓