Emiten Ramai Bagikan Dividen Interim 2021, Ini Deretannya

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten akan bagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Adapun pembagian dividen interim ini merujuk pada posisi keuangan perseroan hingga 30 Juni 2021.

Meski demikian, investor harus memperhatikan tanggal cum dividen untuk mendapatkan dividen tersebut.

Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak mendapatkan dividen perusahaan yang telah dirilis. Sedangkan ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan.

Ada PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 39 per saham, dengan nilai total sebesar Rp 43,68 miliar. Pembayaran dividen tunai interim akan dilakukan pada 15 November 2021. Sedangkan cum dividen pada 2 November 2021.

Hingga 30 Juni 2021, DVLA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 133,32 miliar.

Selanjutnya, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan membagikan dividen interim 2021 pada 18 November 2021. KINO akan membagikan dividen interim Rp 12 per saham, atau total dividen interim yang dibagikan sebesar Rp 17,14 miliar. Cum dividen pada 28 Oktober 2021.

KINO mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 37,70 miliar hingga 30 Juni 2021.

PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) siap membagikan dividen interim Rp 93,86 miliar atau setara Rp 20 per lembar saham pada 22 November 2021. Cum dividen pada 4 November 2021.

Pada paruh pertama tahun ini, KKGI mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 9,24 juta atau sekitar Rp 132,83 miliar.

Selisih satu hari, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan tebar dividen interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 20 per saham pada 23 November 2021. Cum dividen pada 9 November 2021.

Hingga kuartal III 2021, SMSM mengukuhkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 491,93 miliar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada 24 November 2021, ada dua emiten yang akan bagikan dividen interim. Yaitu PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) yang akan bagikan dividen interim sebesar Rp 185 per saham atau total sekitar Rp 531,35 miliar. Adapun cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 9 November 2021.

Hingga akhir Juni 2021, SMAR mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,8 triliun.

Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 1.218 per saham atau total sekitar 1,34 triliun. Cum dividen ITMG pada 10 November 2021, dan pembayaran dividen dilakukan pada 24 November 2021.

Sementara ITMG mengukuhkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 117,6 juta atau sekitar Rp 1,69 triliun.

PT Pinago Utama Tbk (PNGO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 Rp 39,06 miliar, atau Rp 50 per saham. Emiten bergerak di industri perkebunan kelapa sawit dan karet ini akan membagikan dividen tunai interim pada 26 November 2021. Sedangkan cum dividen pada 11 November 2021.

Adapun laba bersih PNGO yang dapat diatribusikan kepada entitas induk per 30 Juni 2021 sebesar Rp 175,5 miliar.

Selain itu, ada PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). PT Matahari Department Store Tbk akan bagikan dividen interim sebesar Rp 100 per saham. Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 2 Desember 2021. Sedangkan cum dividen pada 10 November 2021.