IHSG Lanjutkan Penguatan, Investor Asing Buru Saham BUKA hingga INCO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi, 8 Desember 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Des 2021, 09:37 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 09:37 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (8/12/2021). Investor asing melakukan aksi beli signifikan di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.618. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG naik 0,30 persen ke posisi 6.622. Indeks LQ45 menguat 0,04 persen ke posisi 950. Sebagian besar indeks acuan menghijau.  Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.629,26 dan terendah 6.610,57. Sebanyak 258 saham menguat sehingga angkat IHSG. 145 saham melemah dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 157.073 kali dengan volume perdagangan 6,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,9 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.331.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtechno menguat 2,77 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,63 persen dan indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,60 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,77 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,37 persen dan IDXinfrastruktur melemah 0,55 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham catat top gainers antara lain:

-Saham DNAR naik 19,08 persen

-Saham BGTG naik 14,50 persen

-Saham UANG naik 13,38 persen

-Saham BNBA naik 10,89 persen

-Saham BUKA naik 9,91 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham KBAG turun 6,98 persen

-Saham BESS turun 6,97 persen

-Saham ISAT turun 6,95 persen

-Saham PANI turun 6,87 persen

-Saham SAMF turun 6,75 persen

Aksi Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 47,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 10,6 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 10,3 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 1,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 62,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 45,1 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 41 miliar

-Saham ASII senilai Rp 20,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 9,4 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Singapura turun 0,28 persen. Indeks Hang Seng naik 0,05 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,87 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,11 persen, indeks Shanghai bertambah 0,27 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,66 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.602 pada penutupan perdagangan Selasa, 7 Desember 2021. Hal ini setelah pemerintah membatalkan pembatasan pada 2021 karena cakupan vaksinasi COVID-19 dan kapasitas pengujian yang meningkat.

Saham ritel dan operator mal antara lain MAPI, PWON, CTRA naik seiring pelonggaran pembatasan mobilitas. Saham ISAT melemah. Sedangkan dari data ekonomi, cadangan devisa Indonesia naik menjadi USD 145,9 miliar pada November 2021. Hal ini seiring penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya