Liputan6.com, Jakarta - Sempat berada di zona merah pada awal sesi perdagangan, Selasa (21/12/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau, tetapi investor asing melakukan aksi jual.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka melemah dua poin ke posisi 6.545. Pada pukul 09.28 WIB, IHSG naik 0,44 persen ke posis 6.576. Indeks LQ45 menguat 0,65 persen ke posisi 938,21. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.
Baca Juga
Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.578,88 dan terendah 6.544,96. Sebanyak 253 saham menguat sehingga angkat IHSG. 187 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 218.957 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 21,94 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.373.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindutry menguat 1,30 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,03 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,74 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,84 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,07 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham MDLN naik 27,94 persen
-Saham RONY naik 25 persen
-Saham IPPE naik 15,61 persen
-Saham ALDO naik 12,10 persen
-Saham RBMS naik 14,10 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham BSML turun 6,99 persen
-Saham SNLK turun 6,96 persen
-Saham CITA turun 6,95 persen
-Saham RANC turun 6,94 persen
-Saham BKDP turun 6,93 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 16,4 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 15,2 miliar
-Saham TPMA senilai Rp 7,2 miliar
-Saham INTP senilai Rp 4,5 miliar
-Saham WIKA senilai Rp 3 miliar
Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 17,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 16,8 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 4,9 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 4,6 miliar
-Saham TOWR senilai Rp 2,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,24 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,33 persen, indeks Jepang Nikkei naik 2 persen, indeks Shanghai melompat 0,19 persen, indeks Singapura melonjak 0,62 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,55 persen.
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah ke posisi 6.547 pada perdagangan Senin, 20 Desember 2021. Hal ini seiring Indonesia mencatat lebih banyak kasus omicron.
Di sisi lain, penerapan lockdown dilakukan di sejumlah negara di Eropa sehingga bebani sentimen risiko. Sektor properti, telekomunikasi dan teknologi menyeret pasar lebih rendah.
Saham-saham grup Lippot menguat setelah berita OUE Ltd akuisisi 17 persen saham MLPL dengan premi 11 persen dari harga penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Saham Lippo yaitu MPPA, MLPL, dan LPPF semuanya menguat.
Advertisement