Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin (7/2/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan potensi kenaikan dalam jangka pendek dengan peluang untuk cetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga
Adapun sentimen yang akan bayangi IHSG yaitu rilis data ekonomi produk domestik bruto (PDB). William prediksi, data PDB akan berada dalam kondisi stabil dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Advertisement
Ditambah masih tercatatnya aliran dana investor masuk ke pasar modal Indonesia secara year to date yang akan turut warnai pergerakan IHSG Berdasarkan data BEI, aliran dana investor yang masuk mencapai Rp 7,75 triliun hingga Jumat, 4 Februari 2022.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 6.626-6.754,” ujar William dalam catatannya.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG akan menguji level resistance di 6.738 untuk membentuk akhir wave © dari wave (b) pada label hitam atau akhir wave (i) pada label merah.
“Namun demikian, kami perkirakan penguatannya akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam dengan arah koreksi 6.627-6.680,” tulis dia.
Ia perkirakan, IHSG berada di level support 6,648,6.523 dan resistance 6.738,6.754.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, William memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI),PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Selain itu, PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Advertisement