Pantau Rekomendasi Teknikal Saham TBIG hingga BRIS

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 6,648,6.523 dan resistance 6.738,6.754.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Feb 2022, 08:51 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 08:51 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji level resistance pada perdagangan saham Senin (7/2/2022).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akan menguji level resistance di 6.738 untuk membentuk akhir wave © dari wave (b) pada label hitam atau akhir wave (i) pada label merah.

"Namun demikian, kami perkirakan penguatannya akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam dengan arah koreksi 6.627-6.680," tulis dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6,648,6.523 dan resistance 6.738,6.754.

 

1.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Spec Buy (2.830)

Pada perdagangan Jumat, 4 Februari 2022, saham TBIG ditutup flat ke level 2.830. Selama saham TBIG tidak terkoreksi ke bawah 2.750 sebagai supportnya, posisi  saham TBIG saat ini berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, koreksi saham TBIG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 2.770-2.830

Target Price: 3.070, 3.300

Stoploss: below 2.750

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham PTBA-JSMR

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

2.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness (2.790)

Saham PTBA ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 2.790 pada perdagangan Jumat, 4 Februari 2022.

“Kami perkirakan, pergerakan PTBA ini merupakan bagian dari wave X, sehingga PTBA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Koreksi dari PTBA ini dapat dimanfaatkan untuk BoW,” ujar dia.

Buy on Weakness: 2.700-2.760

Target Price: 2.920, 3.120

Stoploss: below 2.600

 

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness (1.580)

Pada Jumat, 4 Februari 2022, saham BRIS ditutup terkoreksi 0,3 persen ke level 1.580, koreksi saham BRIS pun tertahan oleh level MA20.

“Kami perkirakan, selama saham BRIS tidak terkoreksi ke bawah 1,465 sebagai supportnya, saat ini posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave [iv]. Hal ini berarti, BRIS berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.530-1.580

Target Price: 1.660, 1.780

Stoploss: below 1,465

 

4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Sell on Strength (3.410)

Saham JSMR ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 3.410 pada perdagangan Jumat, 4 Februari 2022.

"Kami memperkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada di akhir wave [iv], sehingga JSMR rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk wave [v]," ujar dia.

Ia menuturkan, wave [v] sendiri akan terkonfirmasi bila JSMR break support di 3.220, dengan arah koreksi berada di rentang level 2.980-3.100.

Sell on Strength: 3.430-3.470

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya