Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian perdagangan sementara (suspensi) saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) pada Jumat, 22 April 2022. Lalu bagaimana gerak saham HOPE usai suspensi dibuka oleh BEI?
Mengutip data RTI, saham HOPE ditutup melemah 6,96 persen ke posisi Rp 214 per saham. Saham HOPE dibuka turun dua poin ke posisi Rp 228 per saham.
Baca Juga
Saham HOPE berada di level tertinggi Rp 262 dan terendah Rp 214 per saham. Total frekuensi perdagangan 65.915 kali dengan volume perdagangan 7.673.884 saham. Nilai transaksi Rp 181,8 miliar.
Advertisement
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,70 persen ke posisi 7.225,60. Indeks LQ45 merosot 0,65 persen ke posisi 1.056,85. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
IHSG berada di level tertinggi 7.291,48 dan terendah 7.1714,81. Sebanyak 372 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 164 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.404.568 kali dengan volume perdagangan 37 miliar saham. Nilai transaksi Rp 38,6 triliun.
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham dan waran seri I PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE dan HOPE-W) pada Kamis, 21 April 2022.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, suspensi saham dan waran HOPE dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham HOPE. Dengan demikian perlu dilakukan cooling down.
Penghentian sementara perdagangan saham HOPE dilakukan di pasar regular dan pasar tunai. Sedangkan penghentian sementara perdagangan waran seri I PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE-W) dilakukan di seluruh pasar.
Hal ini untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham dan waran seri I PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE dan HOPE-W).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis manajemen BEI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham HOPE Sebelum Suspensi
Sebelum suspensi, saham HOPE melonjak 22,99 persen ke posisi Rp 230 per saham. Saham HOPE berada di level tertinggi Rp 244 dan terendah Rp 182 per saham.
Total volume perdagangan 765.077.800 saham dengan nilai transaksi Rp 167,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 73.282 kali.
Saham HOPE menguat signifikan sejak perdagangan 14 April 2022. Saham HOPE naik 34,78 persen ke posisi Rp 124 per saham. Saham HOPE melanjutkan penguatan ke posisi Rp 167 per saham pada 18 April 2022. Kemudian pada perdagangan 19 April 2022, saham HOPE menanjak 11,98 persen ke posisi Rp 187 per saham.
Sepanjang 2022, saham HOPE sudah naik 170,59 persen ke posisi Rp 230 per saham. Saham HOPE berada di level tertinggi Rp 244 dan terendah Rp 69 per saham. Total volume perdagangan 2.117.018.000 saham dengan nilai transaksi Rp 362,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 216.311 kali.
Advertisement
Gerak IHSG Sepekan pada 18-22 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan 18-22 April 2022. Hal tersebut dipengaruhi sentimen eksternal seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 23 April 2022, IHSG turun tipis 0,14 persen dari 7.235,53 menjadi 7.225,60. Sementara itu, kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang naik 0,50 persen menjadi Rp 9.452,52 triliun dari Rp 9.405,31 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian brusa 21,10 persen menjadi Rp 21,34 triliun dari Rp 17,62 triliun pada penutupan pekan lalu.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa melemah 15,48 persen menjadi 26,20 miliar saham dari 31 miliar pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian bursa merosot 5,08 persen menjadi 1.542.656 transaksi dari 1.625.136 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 2,22 triliun pada Jumat, 22 April 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 46,78 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama sepekan ini masih tertekan oleh kondisi ekonomi. Hal ini seiring yield treasury bertenor 10 tahun kembali naik di tengah rencana pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat atau the Fed untuk meredam inflasi yang tinggi. Sedangkan dari dalam negeri dibayangi libur Lebaran.
Pada pekan depan, ia prediksi IHSG masih rawan koreksi. “Kami perkirakan IHSG sepekan ke depan masih rawan koreksi untuk uji support 7.146,” ujar dia.
Penutupan IHSG pada Jumat 22 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat, 22 April 2022.Namun, investor asing masif melakukan aksi beli saham jelang akhir pekan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.225,60. Indeks LQ45 susut 0,65 persen ke posisi 1.056,85. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.291,48 dan terendah 7.174,81. Sebanyak 372 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 163 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.402.862 kali dengan volume perdagangan 29,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,7 triliun. Total nilai transaksi mencapai Rp 38,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,26 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.359.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,56 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 2,11 persen dan catat penurunan terbesar, indeks sektor saham IDXhealth susut 1,85 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 1,55 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG masih sejalan dengan laporan teknikal yang diberikan dengan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 7.146-7.200. Ia menilai, tekanan IHSG diprediksi ada aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor domestik dalam rangka mendekati Lebaran.
“Pelemahan IHSG juga masih terbilang normal karena satu minggu belakangan ini IHSG bergerak konsolidasi dan belum mampu break level resistance di 7.300-7.355,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia mengatakan, koreksi IHSG sejalan dengan pergerakan bursa saham global dan Asia yang bergerak koreksi.
“(koreksi IHSG-red) masih wajar karena kenaikan IHSG yang dapat dikatakan cukup agresif. Untuk pekan depan masih cenderung dipengaruhi oleh libur,” kata dia.
Advertisement