Bursa Saham Asia Semringah Ikuti Wall Street

Bursa saham Asia Pasifik naik pada perdagangan Jumat, 3 Juni 2022 mengikuti wall street.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 03 Jun 2022, 08:59 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 08:59 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat pagi (3/6/2022). Pergerakan bursa saham Asia Pasifik ini mengikuti wall street. Investor juga menanti rilis data pekerjaan Amerika Serikat pada Mei 2022.

Di Jepang, indeks Nikkei naik 1,23 persen yang didorong saham Fast Retailing dengan melonjak 4 persen. Indeks Topix menanjak 0,73 persen. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,79 persen. Indeks Australia ASX 200 menanjak 0,67 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,52 persen.

Di wall street, indeks S&P 500 melompat 1,84 persen ke posisi 4.176,82. Indeks Dow Jones menguat 435,05 poin atau naik 1,33 persen ke posisi 33.248,28. Indeks Nasdaq menanjak 2,69 persen ke posisi 12.316,90. Demikian mengutip dari CNBC, Jumat pekan ini.

Amerika Serikat akan rilis data tenaga kerja pada Mei 2022. Ekonom yang disurvei Dow Jones perkirakan tambahan tenaga kerja sebanyak 328.000 pada Mei 2022.

OPEC dan sekutu produsen minyak pada Kamis, 2 Juni 2022 sepakat untuk menaikkan produksi pada Juli dan Agustus dengan jumlah lebih besar dari perkiraan karena invasi Rusia ke Ukraina mengguncang pasar energi global.

Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia dengan harga minyak Brent berjangka naik 0,3 persen menjadi USD 117,96 per barel. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat juga bertambah 0,27 persen menjadi USD 117,19 per barel.

Indeks dolar AS berada di posisi 101,758 di tengah minggu yang bergejolak. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 1290,98 per dolar AS lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 128 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berada di posisi USD 0,7263 setelah di posisi USD 0,721.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penutupan Wall Street Kamis 2 Juni 2022

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022. Tiga indeks utama masing-masing  di wall street menghentikan koreksi dua hari berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 435,05 poin atau 1,3 persen ke posisi 33.248,28. Indeks S&P 500 naik 1,8 persen menjadi 4.176,82. Indeks Nasdaq menguat 2,7 persen menjadi 12.316,90.

Rata-rata tiga indeks acuan cenderung positif selama sepekan. Indeks Dow Jones menguat 0,1 persen. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,5 persen dan indeks Nasdaq menanjak 1,5 persen pada pekan ini.

“Sentimen bearish tetap berlebihan, dan banyak peringatan laba yang akan datang sebagian besar seharusnya sudah diperhitungkan. Saham pada akhirnya akan mulai mendorong lebih tinggi musim panas ini karena aktivitas ekonomi moderat,” ujar Analis Senior OANDA, Edward Moya, mengutip dari CNBC, Jumat (3/6/2022).

Indeks sekarang solid dari posisi terendah pada 2022. Indeks Dow Jones menguat 8,5 persen, indeks S&P 500 bertambah 9,6 persen dan indeks Nasdaq mendaki 11,6 persen dari posisi terendah dalam 52 minggu.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, wall street cenderung bergejolak. Indeks Dow Jones turun lebih dari 300 poin hingga ke posisi terendah.

“Pasar sedang menunggu untuk mengetahui apakah inflasi akan turun dan memberi kita jeda dari rejimen kenaikan suku bunga the Federal Reserve. Itu sebabnya kam choppiness. Ini adalah periode ketidakpastian yang besar,” ujar Chief Equity Strategist Stifel, Barry Bannister.

 

Saham Teknologi Menguat

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Wakil Ketua the Federal Reserve (the Fed) Lael Brainard menuturkan, bank sentral tidak mungkin akan mengambil jeda dari siklus kenaikan suku bunga saat ini dalam waktu dekat.

“Saat ini sangat sulit untuk melihat penyebab jeda. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi dalam target 2 persen,” ujar Brainard kepada CNBC.

Di sisi lain, Microsoft memperingatkan pendapatan dan laba kuartal ini akan jauh dari perkiraan analis. Saham teknologi menguat dan dongkrak indeks Nasdaq. Saham Nvidia naik 6,9 persen, Zoom menguat sekitar 4,3 persen dan Tesla bertambah hampir 4,7 persen.

Sementara itu, saham Meta Platforms naik 5,4 persen sehari setelah Sheryl Sandberg mengumumkan mengundurkan diri sebagai Chief Operating Officer (COO).

Traders juga menguraikan hasil laporan laba perusahaan. Saham pengecer hewan peliharaan Chewy melonjak sekitar 24 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang kuat. Sementara itu, Hewlett Packard turun 5,2 persen menyusul sedikit melesetnya laba dan pendapatan.

Laporan Data Tenaga Kerja AS

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Investor mengamati data ketenagakerjaan yang menunjukkan laju penciptaan lapangan kerja melambat dari pemulihan selama pandemi COVID-19. Pekerjaan sektor swasta naik hanya 128.000 pada Mei 2022,

ADP melaporkan realisasi itu jauh di bawah perkiraan Dow Jones 299.000. Pada laporan Kamis pekan ini, klaim pengangguran awal pekan lalu turun berada di bawah harapan, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Laporan pekerjaan yang diawasi ketat pada Mei dijadwalkan rilis Jumat pagi waktu setempat. Ekonom memperkirakan 328.000 pekerjaan nonpertanian ditambahkan pada Mei 2022, dibandingkan dengan 428.000 pada April 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya