Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PTHMETD) atau private placement.
Dalam aksi ini, perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 19,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara 72,14 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan PMHMETD.
Baca Juga
Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD akan ditentukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal. Yaitu perihal Perubahan Peraturan Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.
Advertisement
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/10/2022), perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi, untuk modal kerja dan memperkuat struktur permodalan perseroan.
Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 16 November 2022.
Setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Bank Capital Indonesiadalam rangka pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham perseroan selain pemegang saham yang melakukan penyertaan modal dalam PMTHMETD, akan mengalami penurunan (dilusi) sebanyak-banyaknya sebesar 72,14 persen.
Rights Issue, Bank Capital Terbitkan 19,95 Miliar Saham
Sebelumnya, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) akan menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) IV atau rights issue.
PT Bank Capital Indonesia Tbk akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 19,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan itu maksimal 73,82 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang 50 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 Juli 2022 pukul 15.00 WIB berhak atas 141 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan.
Adapun saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD adalah merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apabila saham yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham, sisanyanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya. Adapun tidak terdapat pihak yang akan bertindak sebagai pembeli siaga atau calon pengendali dalam rights issue ini.
"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD IV kepada pemegang saham perseroan dalam rangka penerbitan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan untuk seluruhnya untuk ekspansi usaha,” demikian mengutip dari prospektus singkat Bank Capital.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 21 Juni 2022, saham BACA menguat 0,67 persen ke posisi Rp 150 per saham. Saham BACA dibuka naik satu poin ke posisi Rp 150 per saham. Saham BACA berada di level tertinggi Rp 151 dan terendah Rp 149 per saham. Total frekuensi perdagangan 365 kali dengan volume perdagangan 41.709. Nilai transaksi Rp 626 juta.
Advertisement
Jadwal Rights Issue
Adapun berikut jadwal rights issue perseroan:
-Daftar pemegang saham yang berhak memperoleh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada 29 Juli 2022
-Cum-HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi pada 26 Juli 2022
-Ex-HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi pada 27 Juli 2022
-Cum-HMETD di pasar tunai pada 29 Juli 2022
-Ex-HMETD di pasar tunai pada 1 Agustus 2022
-Distribusi HMETD pada 1 Agustus 2022
-Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2022
-Periode perdagangan HMETD pada 2-9 Agustus 2022
-Periode pembayaran dan pelaksanaan HMETD pada 4-11 Agustus 2022
-Periode distribusi saham hasil HMETD pada 4-11 Agustus 2022
-Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 11 Agustus 2022
-Penjatahan efek tambahan pada 12 Agustus 2022
-Pengembalian uang pemesanan pada 16 Agustus 2022