Rekap Kinerja 10 Saham Emiten Terbaru pada 7-11 November 2022

Sejumlah emiten mencatatkan saham perdana pada pekan ini tepatnya 7-11 November 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Nov 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2022, 06:00 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia kedatangan 10 emiten baru pada pekan ini. Enam emiten mencatatkan saham pada Selasa 8 November 2022.

Enam emiten baru itu antara lain; PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).

Pada Rabu 9 November 2022, terdapat dua emiten yang melakukan pencatatan. Yakni yakni PT Puri Sentul Permai Tbk dengan kode saham KDTN dan PT Primadaya Plastisindo Tbk dengan kode saham PDPP.

Kemudian terdapat dua pencatatan pada Kamis, 10 November 2022. Yakni PT Bersama Zatta Jaya Tbk dengan kode saham ZATA dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk dengan kode saham KETR.

Perdagangan perdana saham-saham tersebut di Bursa mendapat sambutan positif investor. Bahkan dua emiten, yakni PDPP dan ZARA terpantau langsung sentun auto reject atas (ARA), sesaat setelah perdagangan dibuka.

Lebih lanjut, berikut Liputan6.com telah merangkum gerak saham-saham baru itu hingga perdagangan Jumat, 11 November 2022:

1. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) -6,96 persen ke posisi 735Saham PRAY dibuka pada posisi 785, dana bergerak pada rentang 735—785. Total frekuensi perdagangan 5.391 kali. Volume perdagangan 13,4 juta dengan nilai transaksi Rp 9,97 miliar. Saham PRAY turun 18,33 persen dari harga IPO 900.

 

Saham BELI-BSBK

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

2. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) naik 2,44 persen ke posisi 252Saham OMED dibuka pada posisi 246, dan bergerak pada rentang 242–260. Total frekuensi perdagangan 10.166 kali. Volume perdagangan 248,03 juta dengan nilai transaksi Rp 62,51 miliar. Saham OMED telah naik 23,53 persen dari harga IPO 204.

3. PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) naik 7,56 persen ke posisi 484Saham BELI dibuka pada posisi 452, dan bergerak pada rentang 452—448. Total frekuensi perdagangan 16.863 kali. Volume perdagangan 414,95 juta dengan nilai transaksi Rp 195,34 miliar. Saham BELI naik 7,56 persen dari harga IPO 450.

4. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 19,83 persen ke posisi 290Saham BBSK dibuka pada posisi 250, dan bergerak pada rentang 248—300. Total frekuensi perdagangan 61.063 kali. Volume perdagangan 865,12 juta dengan nilai transaksi Rp 241,02 miliar. Saham BSBK naik 190 persen dari harga IPO 100.

 

Saham CBUT-PDPP

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

5. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) -6,52 persen ke posisi 860Saham CBUT dibuka pada posisi 920, dan bergerak pada rentang 860—925. Total frekuensi perdagangan 2.560 kali. Volume perdagangan 7 juta dengan nilai transaksi Rp 6,19 miliar. Saham CBUT naik 24,64 persen dari harga IPO 690.

6. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) naik 1,61 persen ke posisi 126Saham MKTR dibuka pada posisi 124, dan bergerak pada rentang 119—137. Total frekuensi perdagangan 13.937 kali. Volume perdagangan 184,93 juta dengan nilai transaksi Rp 23,89 miliar. Saham MKTR naik 5 persen dari harga IPO 120.

7. PT Puri Sentul Permai Tbk dengan kode saham KDTN -6,82 persen ke posisi 164Saham KDTN dibuka pada posisi 220, dan bergerak pada rentang 164–220. Total frekuensi perdagangan 429 kali. Volume perdagangan 3,38 juta dengan nilai transaksi Rp 558,15 miliar. Saham KDTN naik 9,33 persen dari harga IPO 150.

 

Saham ZATA-KETR

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

8. PT Primadaya Plastisindo Tbk dengan kode saham PDPP -6,35 persen ke posisi 236Saham PDPP dibuka pada posisi 236, dan bergerak pada rentang 236—236. Total frekuensi perdagangan 993 kali. Volume perdagangan 4,71 juta dengan nilai transaksi Rp 1,11 miliar. Saham PDPP naik 18 persen dari harga IPO 200.

9. PT Bersama Zatta Jaya Tbk dengan kode saham ZATA naik 34,81 persen ke posisi 182 Saham ZATA dibuka pada posisi 145, dan bergerak pada rentang 134–182. Total frekuensi perdagangan 12.204 kali. Volume perdagangan 264,01 juta dengan nilai transaksi Rp 41,54 miliar. Saham ZATA naik 82 persen dari harga IPO 100.

10. PT Ketrosden Triasmitra Tbk dengan kode saham KETR -6,88 persen ke posisi 289 Saham KETR dibuka pada posisi 320, dan bergerak pada rentang 298—324. Total frekuensi perdagangan 2.090 kali. Volume perdagangan 12,9 juta dengan nilai transaksi Rp 3,89 miliar. Saham KETR turun 0,67 persen dari harga IPO 300.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya