Bank Aladin Syariah Bakal Kembangkan Pembiayaan Ritel pada 2023

Bank Aladin Syariah (BANK) akan mulai mengembangkan produk pembiayaan ritel pada 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 30 Des 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) fokus menyalurkan pembiayaan pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pembiayaan konsumen di ekosistem Alfamart yang dimulai pada Juni 2022.

"Jadi, yang Rp 1 triliun memang lebih banyak menyasar ke dalam ekosistem Alfamart dan korporasi yang terjait dalam bisnis Alfamart," kata Direktur Bank Aladin Syariah Mayang Ekaputri dalam paparan publik, Jumat (30/12/2022).

Mayang menuturkan, dari sisi produk, Bank Aladin Syariah akan mulai mengembangkan produk pembiayaan ritel pada 2023.

"Kami akan mulai mengembangkan produk pembiayaan ritel di mana kami telah meluncurkan employer financing yang merupakan salah satu produk kami untuk karyawan Alfamart karena karyawan Alfamart merupakan proxy dari segmen yang memang kami tuju," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya meluncurkan terlebih dahulu ke segmen tersebut agar mendapatkan customer insight mengenai kebiasaan transaksj mereka. Sehingga, ke depannya Bank Aladin Syariah sudah lebih siap.

Sementara itu, Bank Aladin Syariah juga akan terus melakukan kerja sama dengan Alfamart di masa mendatang.

"Jadi, kalau untuk kerja sama dengan Alfa memang ini akan terus kami lakukan, dari 2022 lalu Juni kami sudah luncurkan tarik setor tunai dan kami terus akna berkolaborasi dengan Alfamart," ujar dia.

Mayang mengatakan, salah satu bentuk kerja sama yang biasanya dilakukan pihaknya adalah dengan meluncurkan campaign. Misalnya, aktivitas kartu debit Aladin ketika berbelanja di Alfamart.

"Kemudian ke depannya kami juga menunggu liaison juga ya untuk banking app service agar beberapa program loyalitas yang sekarang Alfamart punya melalui fitur Alfagift dapat diintegrasikan dengan layanan perbankan Aladin. Sehingga ini sangat memudahkan pengguna ketika dia berbelanja melalui fitur Alfagift ini," ujarnya.

 

 

 

Buka Peluang Kerja Sama

Ilustrasi bank digital. Clay Banks/Unsplash
Ilustrasi bank digital. Clay Banks/Unsplash

Bank Aladin Syariah juga tidak menutup kerja sama dengan pihak di luar Alfamart pada masa mendatang. 

"Kami tetap percaya bahwa partnership untuk offline dan online tetap penting untuk mengembangkan ekosistem," kata dia.

Selain itu, BANK juga memiliki mitra di luar Alfamart, yakni Evermos. "Kami sudah berkolaborasi dengan Persib dan juga Persis khususnya untuk menjangkau nasabah yang muda tapi juga istilahnya tertarik untuk menbuka tabungan di Aladin," ujar dia.

Ke depan, Bank Aladin Syariah akan tetap mengembangkan ekosistem Alfamart sebagai salah satu fokusnya. 

"Tapi kami tetap mencari atau berkolaborasi dengan partner di luar Alfamart," ujar dia.

Bank Aladin Syariah Bidik Pertumbuhan Nasabah Lebih dari 100 Persen pada 2023

Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, Mayang Ekaputri saat paparan publik PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Jumat (30/12/2022) (Foto: tangkapan layar/Elga N)
Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, Mayang Ekaputri saat paparan publik PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Jumat (30/12/2022) (Foto: tangkapan layar/Elga N)

Sebelumnya, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) membidik pertumbuhan nasabah hingga 100 persen pada 2023. Seperti diketahui, Bank Aladin Syariah telah mencatatkan 1,7 juta nasabah hingga Desember 2022.

"Pada Desember ini kami akan tutup dengan jumlah user di atas 1,7 juta nasabah. Tentunya ini juga pencapaian yang luar biasa cepat mengingat kami baru mulai di Januari," kata Direktur Bank Aladin Syariah Mayang Ekaputri dalam paparan publik BANK, Jumat (30/12/2022).

Mayang menyebutkan, pihaknya memiliki target yang cukup agresif pada tahun depan. 

"Kami juga punya target yang juga cukup agresif dengan mengharapkan pertumbuhan cepat yang seiring dengan perkembangan ekosistem kami tahun depan," kata dia.

Dengan demikian, Bank Aladin Syariah menargetkan pertumbuhan nasabah lebih dari 100 persen

"Sehingga, kami istilahnya menargetkan pertumbuhan nasabah lebih dari 100 persen," ujar dia.

Sementara itu, BANK juga akan terus melakukan berkolaborasi bersama mitra strategis. Hal itu dilakukan agar dari sisi akuisisi nasabah dan juga retensi nasabah

Bank Aladin Syariah juga ingin meningkatkan kualitas dari sisi transaksi yang akan terus dijalankan oleh perusahaan.

Seperti diketahui, saat ini fitur produk Aladin belum terlalu banyak. Lantas, tahun depan akan ada fitur seperti apa di aplikasnya?

 

 

 

 

 

Selanjutnya

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mayang mengatakan, pihaknya fokus dengan produk inti terkait saving (tabungan) dan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA).

"Memang tahun ini kami fokus dengan produk inti yang benar-benar saving dan CASA accounts. Kami meluncurkan bill payment pada Juni," kata dia.

Oleh sebab itu, dari sisi produk Aladin hanya meluncurkan sesuai tahapan nasabahnya. Jadi, yang penting nasabah dapat membangun financial habit nya.

"Pada 2023 tentunya kami mulai mengembangkan produk basic kepada produk turunan-turunannya. Jadi untuk tabungan digital yang goals saving account dengan Ala Impian, kami akan expand lagi," ujar dia.

Sehingga, dari sisi perencanaan dan bagaimana itu dapat di integrasikan dengan fitur Alfagift sehingga dapat mendukung pembayaran dan pembelanjaan kebutuhan masyarakat di Alfamart.

"Kami juga akan meluncurkan perluasan dari fitur bill payment. Jadi harapannya sebenarnya untuk 2023 selain tadi pembiayaan ritel dari sisi transaksi kami terus garap sehingga traffic dan fitur Bank Aladin yang memang dekat dengan keseharian masyarakat," ujarnya.

Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan Bank Aladin Syariah menjadi bagian dari keseharian mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya