Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada perdagangan 9-13 Januari 2023. Di tengah koreksi IHSG, sejumlah saham catat lonjakan signifikan atau top gainers bahkan ada pendatang baru saham PT Data Sinergitama Tbk (ELIT).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,64 persen ke posisi 6.641,83 pada 9-13 Januari 2023. Pada pekan lalu, IHSG sempat berada di posisi 6.684,55. Kapitalisasi pasar saham juga turun 0,82 persen selama sepekan tepatnya 9-13 Januari 2023. Kapitalisasi pasar bursa tersebut turun Rp 97,91 triliun menjadi Rp 9.182,35 triliun pada pekan ini dari pekan sebelumnya Rp 9.258,26 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 551,59 miliar pada Jumat, 13 Januari 2023. Pada periode 9-13 Januari 2023, investor asing melepas saham Rp 2,97 triliun. Investor asing telah melepas saham Rp 5,16 triliun sepanjang 2023.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG masih melemah 0,64 persen selama sepekan dipengaruhi beberapa sentimen yang sama pada pekan lalu. Penurunan IHSG terjadi dipengaruhi shifting aset dari aset berisiko yang ke aset yang minim risiko karena ada kebijakan hawkish the Federal Reserve (the Fed) yang masih akan diterapkan untuk menekan laju inflasi.
“Kemudian ada re-opening China yang diperkirakan terjadinya outflow ke negara tersebut.,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.
Di tengah koreksi, ada sejumlah saham yang catat penguatan tajam atau top gainers pada 9-13 Januari 2023. Pada pekan ini, saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mencatat penguatan terbesar. Saham SKRN melompat 84,87 persen. Diikuti saham PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) melonjak 45,75 persen. Kemudian saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) melesat 45,56 persen selama sepekan.
Pada pekan ini, saham pendatang baru yaitu PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau disebut Elitery ini masuk top gainers sepekan. Saham ELIT mencatatkan saham perdana di BEI pada Jumat, 6 Januari 2023. Pada perdagangan perdana, saham ELIT sempat naik 19,17 persen ke posisi Rp 143 per saham. Namun, saham ELIT ditutup melemah ke posisi Rp 112 per saham pada 6 Januari 2023.
Akan tetapi, pada 9-13 Januari 2023, saham ELIT melonjak signifikan. Saham ELIT bertambah 41,07 persen.
Top Gainers pada 9-13 Januari 2023
Ingin tahu, saham lainnya yang masuk top gainers? Berikut 10 saham yang masuk top gainers pada 9-13 Januari 2023 berdasarkan data BEI:
1.PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN)
Saham SKRN melonjak 84,87 persen ke posisi Rp 474 per saham dari pekan lalu Rp 452 per saham.
2.PT Roda Vivatex Tbk (RDTX)
Saham RDTX melonjak 45,75 persen ke posisi Rp 14.575 per saham dari pekan lalu Rp 10.000 per saham.
3.PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Saham NICL melonjak 45,56 persen ke posisi Rp 262 per saham dari pekan lalu Rp 180 per saham.
4.PT Data Sinergitama Tbk (ELIT)
Saham ELIT melonjak 41,07 persen ke posisi Rp 158 per saham dari pekan lalu Rp 112 per saham.
5.PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR)
Saham BPTR melonjak 32,71 persen ke posisi Rp 284 per saham dari pekan lalu Rp 214 per saham.
6.PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Saham DKFT melambung 25,49 persen ke posisi Rp 128 per saham dari pekan lalu Rp 102 per saham.
7.PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)
Saham IDEA melambung 23,21 persen ke posisi Rp 69 per saham dari pekan lalu Rp 56 per saham.
8.PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM)
Saham BBRM melambung 22,81 persen ke posisi Rp 70 per saham dari pekan lalu Rp 57 per saham.
9.PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO)
Saham TMPO melambung 22,22 persen ke posisi Rp 143 per saham dari pekan lalu Rp 117 per saham.
10.PT Aman Agrindo Tbk (GULA)
Saham GULA melambung 21,02 persen ke posisi Rp 380 per saham dari pekan lalu Rp 314 per saham.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 13 Januari 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Jumat (13/1/2023). IHSG menguat tersebut juga didukung sektor saham teknologi dan energi.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,18 persen ke posisi 6.641,83. Indeks LQ45 melemah 0,02 persen ke posisi 905,49. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.658,47 dan terendah 6.600,59.
Sebanyak 250 saham menguat dan 268 saham melemah. 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.060.051 kali dengan volume perdagangan 20,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.272.
Secara sektoral, indeks sektor saham dominan menguat. Sektor saham energi mendaki 1,69 persen, sektor saham basic menguat 0,65 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,04 persen, dan sektor saham kesehatan menanjak 0,44 persen. Selain itu, sektor saham properti bertambah 0,05 persen, sektor saham teknologi melonjak 1,83 persen, dan sektor saham transportasi mendaki 0,45 persen.
Sektor Saham
Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,42 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,43 persen, sektor saham keuangan susut 0,28 persen, dan sektor saham infrastruktur merosot 0,57 persen.
Menjelang akhir pekan ini, saham WINE masuk jajaran top gainers. Saham WINE melambung 10,96 persen ke posisi Rp 324 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.757 kali dengan volume perdagangan 1.944.752 saham. Nilai transaksi saham WINE tercatat Rp 63,7 miliar.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG pada Jumat, 13 Januari 2023 sejalan dengan bursa saham global terutama bursa saham Amerika Serikat. Hal ini seiring katalis inflasi yang sudah mulai turun ke 6,5 persen.
"Bursa regional Asia yang mayoritas menguat. Penguatan IHSG ini juga kami perkirakan didukung oleh komoditas minyak dan batu bara yang menguat sehingga berpengaruh positif terhadap emiten di sektor energi,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement