Harga Saham KING Turun 10 Persen pada Perdagangan Perdana di BEI Hari Ini 16 Februari 2023

PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) mencatatkan saham perdana di BEI pada Kamis, 16 Februari 2023. Berikut gerak saham KING pada perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 16 Feb 2023, 12:36 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 12:36 WIB
Pencatatan perdana saham PT  Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) pada perdagangan Kamis, (16/2/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Pencatatan perdana saham PT  Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) pada perdagangan Kamis, (16/2/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hoffmen Cleanindo Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/2/2023). Lantas, bagaimana laju saham KING pada perdagangan perdana?

Mengutip data RTI, saham KING dibuka turun Rp 10 ke posisi Rp 120 per saham dari harga awal Rp 130. Harga saham KING berada di posisi Rp 117 atau turun 10 persen pada pukul 09.15 WIB. 

Saham KING berada di level tertinggi Rp 130 dan terendah Rp 117 per saham. Total frekuensi perdagangan 330 kali dengan volume perdagangan 3,84 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 452,96 juta.

Pada penutupan sesi pertama, saham KING anjlok 10 persen ke posisi Rp 117 per saham. Saham KING dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 120 per saham. Saham KING berada di level tertinggi Rp 130 dan terendah Rp 117 per saham. Total frekuensi perdagangan 538 kali dengan volume perdagangan 47.167 saham. Nilai transaksi Rp 556 juta.

PT Hoffmen Cleanindo Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 16 Februari 2023. Perseroan tercatat sebagai emiten ke-18 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, PT Hoffmen Cleanindo Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham KING. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 2,6 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 2,08 miliar saham.

Hoffmen Cleanindo mencatatkan saham di papan akselerasi dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 520 juta saham. Harga penawaran saham Rp 130 per saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 67,60 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO). Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 


Hoffmen Cleanindo Terbitkan Waran

PT Hoffmen Cleanindo
PT Hoffmen Cleanindo./hoffmen.co.id

Sebagai pemanis, Hoffmen Cleanindo juga secara bersamaan menerbitkan 260 juta  waran seri I yang menyertai saham baru perseroan dengan perbandingan 2:1. Artinya, tiap pemegang dua saham baru akan mendapatkan satu waran.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan sekitar 95 persen akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja, antara lain sekitar 83 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan Perseroan atas kontrak kerja Perseroan. Kemudian, sekitar 12 persen digunakan untuk pembelian peralatan penunjang.

Selain itu, sekitar 5 persen akan digunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan untuk modal kerja, yaitu sekitar 2 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan PT Hoffmen Parkindo atas kontrak kerjanya. Sekitar 3 persen digunakan untuk pembelian persediaan peralatan penunjang.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian peralatan penunjang Perseroan.

 

 


IPO Hoffmen Cleanindo

PT Hoffmen Cleanindo
PT Hoffmen Cleanindo./hoffmen.co.id

Sebelumnya, PT Hoffmen Cleanindo Tbk, bergerak dalam bidang usaha jasa cleaning service, security, washroom hygiene, suplai tenaga kerja dan parkir melalui perusahaan anak akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Mengutip laman e-ipo, Jumat (27/1/2023), Hoffmen Cleanindo melepas sebanyak-banyaknya 520.000.000 atau 520 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp 115 - Rp130 per saham. Emiten dapat melakukan perubahan rentang harga pada masa penawaran awal. Dengan demikian, Hoffmen Cleanindo mengincar dana segar maksimal Rp 67,6 miliar. 

Sebagai pemanis, Hoffmen Cleanindo juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 260.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO saham ini disampaikan. 

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru Perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu)saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 20.

Hoffmen Cleanindo menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin seluruh penawaran saham secara kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran umum Perseroan.

 


Dana IPO

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan sekitar 95 persen akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja, antara lain sekitar 83 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan Perseroan atas kontrak kerja Perseroan. Kemudian, sekitar 12 persen digunakan untuk pembelian peralatan penunjang. 

Selain itu, sekitar 5 persen akan digunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan untuk modal kerja, yaitu sekitar 2 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan PT Hoffmen Parkindo atas kontrak kerjanya. Sekitar 3 persen digunakan untuk pembelian persediaan peralatan penunjang.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian peralatan penunjang Perseroan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya