Mitra Adiperkasa Gandeng Flying Tiger Copenhagen Buka 3 Gerai di Indonesia

Mitra Adiperkasa membuka gerai Flying Tiger Copenhagen yang ketiga di Grand Indonesia Shopping Mall.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Nov 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023, 06:00 WIB
Flying Tiger Copenhagen
Flying Tiger Copenhagen buka gerai ke-3 di Grand Indonesia pada 10 November 2023. Ada banyak barang-barang lucu yang bisa jadi rekomendasi kado Natal dan Tahun Baru yang menarik. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menjalin kerja sama eksklusif dengan brand asal Denmark Flying Tiger Copenhagen.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Mitra Adiperkasa (MAP) untuk menghadirkan beragam produk asal Denmark di Indonesia. MAP membuka gerai Flying Tiger Copenhagen yang ketiga di Grand Indonesia Shopping Mall. Keberhasilan ini dicapai setelah membuka dua gerai sebelumnya di Lippo Mall Puri dan Supermal Karawaci pada awal Oktober 2023.

Penambahan gerai baru Flying Tiger Copenhagen semakin memperkuat komitmen MAP untuk menghadirkan lebih banyak produk gaya hidup yang unik, inovatif dengan harga terjangkau kepada khalayak yang lebih luas di Indonesia. COO dari Divisi Fashion MAP Michele Wibisono, mengungkapkan, pihaknya senang melihat suksesnya pembukaan gerai – gerai baru Flying Tiger Copenhagen di Jakarta.

“Hal ini merupakan awal kemitraan yang membuahkan hasil, serta memperkuat misi MAP untuk memberikan gaya hidup yang berkualitas, menyenangkan sekaligus menarik kepada para pelanggan dan masyarakat,” kata dia seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (14/11/2023).

“Saya yakin dengan komitmen dan keunggulan MAP di pasar ritel Indonesia, gerai baru Flying Tiger Copenhagen akan mendapatkan posisi yang penting dalam pengembangan brand secara global,”

CEO Flying Tiger Copenhagen Martin Jermiin menuturkan, pihaknya ingin hadir di dekat para pelanggan. Di tengah keberhasilan kami mencapai tren positif di pasar Asia, Indonesia memiliki potensi pasar yang sudah terbukti.

"Kami yakin kehadiran Flying Tiger di Indonesia akan menambah portofolio Flying Tiger Copenhagen di pasar Asia, dan kami sangat antusias untuk memperluas kehadiran brand ini di pusat ritel Indonesia – menawarkan peluang yang tak tertandingi di sejumlah pasar paling dinamis di dunia,” kata dia.

 

Strategi MAP

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Strategi yang diterapkan oleh MAP sejalan dengan visi brand Flying Tiger Copenhagen dalam melakukan ekspansi global, yakni menawarkan konsep gaya hidup berkualitas di Indonesia, dengan pendekatan yang inovatif terhadap produk-produk ritel dan membuka pasar baru, serta memberikan pengalaman berbelanja terkini bagi para pelanggan di seluruh Indonesia.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi MAP untuk dapat bermitra secara eksklusif dengan Flying Tiger Copenhagen Bermitra dengan Flying Tiger Copenhagen juga memperkuat inisiatif MAP dalam bidang keberlanjutan,” ujar Michele.

Sebagai pendukung United Nations Global Compact, Flying Tiger Copenhagen berkomitmen penuh untuk menjalankan bisnisnya secara etis dan bertanggung jawab, mulai dari penggunaan sumber daya, pengiriman, penyimpanan, hingga produk akhir. Melengkapi inisiatifnya dalam bidang lingkungan, Flying Tiger Copenhagen selalu memastikan bahwa pengembangan produknya berasal dari material hasil ekonomi sirkular dan tidak ada material yang terbuang dalam proses produksi.

Target Pendapatan pada 2023

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan,  Induk MAP Group atau Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 20 persen pada 2023. Ini mengingat, perseroan juga tengah menggenjot ekspansi bisnis dengan membuka gerai baru.

Wakil Presiden Direktur Mitra Adiperkasa Virendra Prakash Sharma menuturkan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 20 persen pada 2023. 

"Kami melihat peluang yang besar di Indonesia," kata Sharma dalam paparan publik, Selasa (20/6/2023).

Mitra Adiperkasajuga optimistis laba bersih akan meningkat. Selain itu, untuk margin EBITDA ditargetkan meningkat hingga 11 persen.

"Kalau secara kita bilang EBITDA margin 10 sampai 11 persen. Pasti ada growth, sudah pasti double digit growth. Angka bottom line akan melebihi top line," kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Glanda.

Dalam rangka mencapai target tersebut, Mitra Adiperkasa tengah menyiapkan sejumlah strategi. Strategi perusahaan tersebut dilakukan guna memaksimalkan kemungkinan brand untuk menjadi one-stop shop untuk penjualan dan pemasaran ritel multi-channel di ASEAN.

Pertama, strategi melalui integrasi opsi pengalaman ritel, seperti ekosistem digital terintegrasi berbasis data, gerai online dan offline untuk melayani pelanggan 24x7, dan multi-channel untuk melayani pelanggan offline, online, chat serta kanal marketplace.

Kedua, menjalankan perubahan digital dan teknologi melalui ekosistem digital berbasis data yang terintegrasi dan untuk menyempurnakan perencanaan, pembelian, penjualan dan kecepatan untuk masuk ke pasar ASEAN.

 

Strategi Mitra Adiperkasa

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketiga, melakukan akuisisi atau kemitraan strategis. Keempat, mempercepat regional branded commerce. 

Tak hanya itu, Mitra Adiperkasa juga tengah menggeber sejumlah ekspansi. Salah satunya, MAP Group bakal menambah 700 gerai dengan sepanjang 2023.

"Gross additional iya 700 gerai, dari tahun ke tahun pasti ada juga yang gak perform kita harus tutup. Jadi gross additional itu sekitar 700 semua untuk MAPI," imbuhnya.

Hingga Mei 2023, MAPI telah menambah gerai ritel offline sebanyak 216 unit. Gerai baru tersebut terdiri dari 68 gerai Active, 24 gerai Fashion, 1 gerai Department Store, 42 gerai F&B, 8 gerai Digital, 43 gerai International, dan 5 gerai lainnya. Sedangkan, pada 2022, MAPI berhasil membuka gerai baru sebanyak 488 unit.

"Kalau bulan lalu, kami membuka gerai offline baru di Kamboja ada brand Zara dan lain-lain," kata Ratih.

Selain itu, Mitra Adiperkasa juga memperkuat penjualan melalui kanal online. Ini mengingat, penjualan online akan saling mendukung dengan offline bukan bersaing.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya