Liputan6.com, Jakarta - PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 7 Februari 2024. Topindo Solusi Komunika menjadi perusahaan Tercatat ke-10 di BEI pada 2024.
Topindo Solusi Komunika adalah perusahaan start up yang berdiri pada 2018. Perseroan memiliki satu platform yaitu Topindoku, yang melayani penjualan (Business-to-Business) B2B dan (Business-to-Consumer) B2C.
Baca Juga
Melalui platform Topindoku, Perseroan menawarkan produk virtual seperti pulsa, paket data, token, voucher game, tiket perjalanan, pembayaran tagihan, retail, dan lain-lain.
Advertisement
Direktur Utama Topindo Solusi Komunika, Seiko Manito mengungkapkan platformnya melayani lebih dari 150 ribu transaksi harian dengan nilai transaksi sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar setiap hari.
"Saya yakin IPO ini langkah nyata bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang semakin besar,” kata Seiko kepada wartawan usai seremoni pencatatan saham, di BEI, Rabu (7/2/2024).
Sedangkan untuk jumlah pengguna platform Topindoku saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta pengguna. Seiko optimistis perusahaan dapat mencapai peningkatan double digit setiap tahun.
"Kita tumbuh secara organik, jadi seharusnya setiap tahun double digit bisa kita lalui dan bisa kita dapatkan,” ujar Seiko.
Seiko turut menuturkan dengan langkah IPO membuat perusahaan cukup terbantu dan mendapat banyak partner potensial yang menghubungi perusahaan untuk menjalin kerja sama.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 7 Februari 2024, saham TOSK melonjak 4 persen ke posisi Rp 130 per saham. Saham TOSK dibuka naik Rp 10 ke posisi Rp 135 per saham. Saham TOSK berada di level tertinggi Rp 168 dan terendah Rp 82 per saham. Total frekuensi perdagangan 119.747 kali dengan volume perdagangan 22.403.760 saham. Nilai transaksi harian Rp 283,8 miliar.
Tercatat di BEI Hari Ini 7 Februari 2024
Sebelumnya diberitakan, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 7 Februari 2024. TOSK menjadi perusahaan Tercatat ke-10 di BEI pada 2024.
TOSK menawarkan 4.375.000.000 saham dengan total pendanaan Rp 109.375.000.000. Adapun untuk harga perdana saham TOSK yaitu Rp 125 per saham. Dalam perdagangan perdana saham TOSK dibuka pada harga Rp 135 dengan rentang harga terendah Rp 82 dan tertinggi Rp 168 dari awal harga perdana Rp 125.
Direktur Utama Topindo Solusi Komunika, Seiko Manito mengatakan langkah go publik perusahaan tak hanya untuk mencari dana, tetapi juga memberikan inspirasi kepada masyarakat yang berlatar belakang di daerah.
"Saya berusaha menginspirasi, terutama teman-teman dari daerah bahwa seseorang yang memiliki latar belakang sederhana sekalipun, selama bekerja keras, punya dedikasi tinggi, konsisten dengan apa yang dikerjakan, apapun cita-citanya bisa dikejar,” kata Seiko dalam seremoni pencatatan saham, Rabu (7/2/2024).
Seiko menambahkan, pencatatan saham perdana TOSK di Bursa Efek Indonesia jadi momen penting bagi perusahaan dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis. Selain itu menurutnya Seiko, TOSK menjadi sarana untuk membantu sektor UMKM.
"Dengan listing bukan cuma soal dapat dana untuk ekspansi tapi bagaimana caranya kami bisa lebih dikenal publik dan tumbuh menjadi perusahaan yang semakin kuat dan proper,” ujar Seiko.
Adapun, Seiko mengungkapkan awal mula mendirikan bisnis dengan modal hanya Rp 500 ribu hingga berhasil mencapai kapitalisasi pasar lebih dari Rp 500 miliar. Seiko berharap perusahaan yang telah dibangun bisa terus tumbuh dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Advertisement
Topindo Solusi Komunika Patok Harga IPO Rp 125 per Saham
Sebelumnya diberitakan, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) mematok harga perdana Rp 125 per saham dalam rangka penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Harga saham yang ditetapkan itu merupakan batas atas dari harga yang ditawarkan Perseroan Rp 115-Rp 125 per saha,.
PT Topindo Solusi Komunika Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 875 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 10 per lembar. Melansir laman e-ipo, Jumat (2/2/2024), Topindo Solusi Komunikatelah menetapkan harga penawaran final yakni Rp 125 per lembar.
Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar Rp 109,37 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp 115-Rp 125 per saham. Sebagai pemanis, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 262.500.000 Waran Seri I atau sebesar 7,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Setiap pemegang 10 saham baru akan memperoleh 3 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Perseroan dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham dengan harga pelaksanaan dengan Rp 144 sampai dengan Rp 156 setiap saham.
Total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 40,95 miliar. Sekitar 40 persen dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja dan pengembangan sistem IT (hardware dan software).
Dana IPO Lainnya
Sekitar 10 persen akan dialokasikan untuk entitas anak, yaitu PT Topindo Niaga Nusantara (TNN), dalam bentuk penyetoran modal, yang digunakan oleh TNN untuk keperluan modal kerja berupa pembelian persediaan produk retail TNN.
Kemudian, sekitar 50 persen akan dialokasikan untuk entitas anak, yaitu PT Topindo Ikon Properti (TIP), dalam bentuk penyetoran modal, yang digunakan oleh TIP untuk keperluan akuisisi properti berupa tanah dan bangunan serta keperluan modal kerja TIP.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain tetapi tidak terbatas untuk pembelian persediaan, pembayaran gaji karyawan, pengembangan sistem IT Perseroan, dan biaya umum operasional Perseroan.
Advertisement