IHSG Lanjutkan Kenaikan, Saham WTON Merosot pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lanjutkan kenaikan mengikuti bursa saham global yakni wall street dan bursa saham Asia yang melesat pada Jumat, 16 Februari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Feb 2024, 09:55 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 09:54 WIB
IHSG Lanjutkan Kenaikan, Saham WTON Merosot pada Awal Sesi Perdagangan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat (16/2/2024). Penguatan IHSG terjadi seiring wall street dan bursa saham Asia yang menghijau.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat (16/2/2024). Penguatan IHSG terjadi seiring wall street dan bursa saham Asia yang menghijau.

Dikutip dari RTI, IHSG naik 0,80 persen ke posisi 7.366. Indeks LQ45 bertambah 0,95 persen ke posisi 1.013. Sebagian besar indeks saham acuan melonjak pada awal sesi perdagangan.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.369,71 dan terendah 7.326,27. Sebanyak 208 saham menguat dan 220 saham melemah. 217 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 308.472 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.644.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi menguat 0,13 persen, sektor saham basic mendaki 0,52 persen, sektor saham industri naik 0,09 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan mendaki 0,46 persen, sektor saham keuangan melesat 0,39 persen, sektor saham infrastruktur melejit 0,07 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,14 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal susut 0,02 persen, sektor saham siklikal tergelincir merosot 0,39 persen, sektor saham properti terpangkas 0,55 persen, dan sektor saham teknologi susut 0,39 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) merosot 4,88 persen ke posisi Rp 117 per saham. Saham WTON dibuka stagnan di posisi Rp 123 per saham. Saham WTON berada di level tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan 847 kali dengan volume perdagangan 139.321 saham. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik 1,92 persen ke posisi Rp 53 per saham. Saham BABP dibuka naik satu poin ke posisi Rp 53 per saham. Saham BABP berada di level tertinggi Rp 54 dan terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi perdagangan 108 kali dengan volume perdagangan 35.952 saham. Nilai transaksi harian Rp 190,8 juta.

Review IHSG

Mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melonjak 1,3 persen ke posisi 7.303 seiring kenaikan omzet cukup besar mencapai USD 1 miliar yang dipicu hasil hitung cepat pemilu yang menandakan pemilu berlangsung satu putara.

Di sektor perbankan, investor asing menunjukkan minat beli dan melanjutkan aksi belinya. Saham BMRI naik 2,5 persen, saham BBNI bertambah 2,1 persen, saham BBRI melesat 2,1 persen dan saham BBCA mendaki 1,3 persen. Saham konstruksi juga menguat seiring kemungkinan kelanjutan ibu kota baru (IKN). Saham PTPP melesat 24,4 persen, saham WTON mendaki 20,6 persen dan saham ADHI bertambah 20,5 persen.

Top Gainers-Losers

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HUMI melambung 15,49 persen
  • Saham LAJU melambung 14 persen
  • Saham CBUT melambung 13,28 persen
  • Saham NINE melambung 12,50 persen
  • Saham MENN melambung 10 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham PTPS merosot 14,76 persen
  • Saham BAIK merosot 13,81 persen
  • Saham OLIV merosot 11,11 persen
  • Saham TBMS merosot 10,84 persen
  • Saham SMGA merosot 10,13 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 342,9 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 249,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 222,4 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 166,1 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 152,2 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LMAX tercatat 39.723 kali
  • Saham HUMI tercatat 19.051 kali
  • Saham MNCN tercatat 16.871 kali
  • Saham BAIK tercatat 16.391 kali
  • Saham INET tercatat 11.494 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi mencoba break resistance kuat di 7.310 dan melanjutkan pola uptrendnya pada Jumat pekan ini. “Level resistance  7.310-7.350 dan support 7.200-7.250,” ujar dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (16/2):

 

1. FILM: Spec Buy

Beli di 5450, cutloss jika break di bawah 5350.

Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik dengan area jual di 5600- 5775 short term.

 

2. BREN: Buy on Weakness

Beli di 5025, cutloss jika break di bawah 5000.

Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik dengan area jual di 5250- 5400 short term.

 

3. ACES: Spec Buy

Beli di 810, cutloss jika break di bawah 800.

Jika tidak break di bawah 800, potensi naik dengan area jual di 835- 855 short term.

 

4. JSMR: Spec Buy

Beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4750.

Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik dengan area jual di 4870- 4950 short term.

 

5. MEDC: Spec Buy

Beli di 1180, cutloss jika break di bawah 1150.

Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik dengan area jual di 1220- 1250 short term.

 

6. KLBF: Spec Buy

Beli di 1455, cutloss jika break di bawah 1440.

Jika tidak break di bawah 1455, potensi naik dengan area jual di 1480- 1500 short term.

Bursa Saham Asia Pasifik

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat (16/2/2024) mengikuti kenaikan wall street. Indeks S&P 500 menyentuh rekor tertinggi baru.

Dikutip dari CNBC, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,91 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,84 persen. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka naik 1,56 persen, dan memperpanjang kenaikan sehari setelah Jepang kehilangan posisinya sebagai negara dengan ekonomi global terbesar ketiga dan memasuki resesi secara teknikal.

Adapun indeks Nikkei 225 akan mencapai level tertinggi sepanjang masa karena diperdagangkan lebih dari 38.600 poin dan telah mencapai level tertinggi dalam 34 tahun.

Morgan Stanley menyebutkan, level tertinggi baru sepanjang masa untuk indeks Nikkei sudah dekat. Morgan Stanley mempertahankan sikap bullish terhadap saham di Jepang.

“Indeks Nikkei telah diperdagangkan hingga lebih dari 38.000 dan sekarang tampaknya akan menembus level tertinggi sepanjang masa di 38.916, yang telah ditetapkan sejak Desember 1989,” tulis Morgan Stanley.

Perlambatan ekonomi telah meningkatkan harapan Jepang akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya lebih lama lagi.

Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 16.004, yang menunjukkan awal lebih kuat dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di 15.944,63.

Sedangkan bursa saham China masih libur untuk memperingati libur Tahun Baru Imlek. Adapun investor menanti anggaran Singapura 2024 yang dijadwalkan akan rilis Jumat pekan ini.

Di wall street, tiga indeks saham acuan menguat. Indeks S&P 500 mendaki 0,58 persen ke posisi 5.029,73 dan sentuh posisi tertinggi baru. Indeks Nasdaq bertambah 0,30 persen ke posisi 15.906,17. Indeks Dow Jones melambung 348,85 poin atau 0,91 persen ke posisi 38.773,12.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya