Melihat Saham Pilihan saat IHSG Berpotensi Reli Pekan Depan

Untuk pekan depan, Investment Consultant sekaligus Founder of Indonesia Investment Education, Rita Effendy menuturkan, dalam skenario bullish, IHSG telah membentuk all time hgh (ATH) dan koreksi.

oleh Agustina MelaniPipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Mar 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2024, 06:00 WIB
Melihat Saham Pilihan saat IHSG Berpotensi Reli Pekan Depan
ada periode 11-15 Maret 2024, IHSG merosot sebesar 0,73 persen dari 7.381,907 pada penutupan pekan yang lalu.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,42 persen ke posisi 7.328,054 pada Jumat, 15 Maret 2024. Pada periode 11-15 Maret 2024, IHSG merosot sebesar 0,73 persen dari 7.381,907 pada penutupan pekan yang lalu.

Untuk pekan depan, Investment Consultant sekaligus Founder of Indonesia Investment Education, Rita Effendy menuturkan, dalam skenario bullish, IHSG telah membentuk all time high (ATH) dan koreksi. IHSG bertahan di 7.280 ketika koreksi, sehingga IHSG berpotensi kembali reli menuju target rounding bottom di 7.720.

Sementara dalam skenario bearish, saat IHSG membentuk higher tetapi koreksi, potensi koreksi lanjutan menjadi terbuka setelah indikator RSI membentuk bearish divergence terhadap IHSG.

"Jadi IHSG berpotensi koreksi akan menuju 7.250/7.099 dan membentuk double top. Ini kalau bearish. Mudah-mudahan sudah selesai kemarin koreksinya," papar Rita dalam webinar Indonesia Investment Education, ditulis Minggu (17/3/2024).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG berpeluang menguat terbatas pada pekan depan. IHSG akan bergerak di level support 7.238 dan level resistance 7.240.

Herditya menuturkan, pada pekan depan akan ada rilis suku bunga acuan dari China, Indonesia dan Amerika Serikat (AS)  yang diperkirakan cenderung tetap. Herditya mengatakan, sentimen suku bunga acuan itu akan pengaruhi sejumlah sektor saham antara lain sektor saham keuangan, properti dan konstruksi.  “Kemudian pergerakan harga komoditas pun juga masih akan pengaruhi pergerakan emiten di IHSG,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Saham Pilihan

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada kondisi tersebut, berikut saham-saham jagoan Rita:

1.UNTR

UNTR rebound dan akan tes poin B di 25.000. Jika break di level tersebut akan membuka peluang UNTR kembali rally menuju PRZ bat pattern di 27.900.

Buy area: 25.300-24.100

Target: 26.800, 27.900

Stoploss: 23.500

2.ASSA

ASSA rebound dan break resistance downtrend line di 805. Jika break di level tersebut, ASSA berpotensi membentuk falling wedges menuju 915, 1.000, atau 1.150.

Buy area: 850-810

Target: 915, 1.000

Stoploss: 800

3.INCO

INCO break resistance di 4.230. Jika tetap bertahan di sekitar 4.200, INCO berpotensi kembali rally menuju target double bottom di 4.940. Future kumo sudah mengkonfirmasi sinyal beli

Buy area: 4.400-4.200

Target: 4.750, 4.940

Stoploss: 4.150

4.MEDC

MEDC break poin B di 1.295 dengan volume besar. Jika break level tersebut, akan membuka peluang MEDC kembali rally menuju PRZ bat pattern di 1.625.

Buy area: 1.500-1.415

Target: 1.570, 1.625

Stoploss: 1.370

5.ESSA

ESSA break resistance di 565. Jika bertahan di sekitar 560, ESSA berpotensi rally menuju target double bottom di 650. Senkou span A berpotensi membentuk golden cross terhadap senkou span B.

Buy area: 600-545

Target: 620, 650

Stoploss: 540

6.NCKL

NCKL rebound dan break point B di 935. Jika break d level tersebut, akan membuka peluang NCKL kembali rally menuju PRZ bat pattern di 1.065. Buy area: 975-940

Target: 1.020, 1.965

Stoploss: 925

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Kinerja IHSG Sepekan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, data perdagangan saham BEI sepekan periode 11-15 Maret 2024 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,73 persen, menjadi berada pada level 7.328,054 dari 7.381,907 pada penutupan pekan yang lalu.

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami perubahan 1,19 persen menjadi Rp 11,69 triliun dari Rp 11,82 triliun pada penutupan pekan lalu. Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 63,45 persen menjadi Rp 17,12 triliun dari Rp 10,47 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Peningkatan juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 2,07 persen menjadi 1.233 ribu kali transaksi dari 1.208 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Sedangkan. Sementara rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan sebesar 4,94 persen menjadi 18,68 miliar lembar saham dari 19,65 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Pergerakan investor asing pada Jumat, 15 Maret 2024 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,5 triliun. Sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 26,11 triliun.

 

Penutupan IHSG pada 15 Maret 2024

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Pekerja tengah melintas di bawah layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan saham Jumat (15/3/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG tersungkur 1,42 persen ke posisi 7.328,05. Indeks saham LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 997,46. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.440,78 dan terendah 7.308,03. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat dan 230 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.106.265 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17,9 triliun.  Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 26,11 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham keuangan terpangkas 1,96 persen, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham basic melemah 1,82 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,95 persen. Selain itu, sektor saham energi tergelincir 0,89 persen, sektor saham industri terpangkas 0,61 persen, dan sektor saham nonsiklikal susut 0,43 persen. Sementara itu, sektor saham siklikal terbenam 0,67 persen, sektor saham properti melemah 0,69 persen.

Di sisi lain, sektor saham transportasi melesat 1,47 persen, sektor saham teknologi melejit 0,37 persen dan sektor saham kesehatan kesehatan naik tipis 0,08 persen.Sambut akhir pekan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 70 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 71 dan terendah Rp 68 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.020 kali dan volume perdagangan saham 113.119.176 saham.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya