Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat, Mengekor Wall Street

Bursa saham asia seperti Nikkei 225 Jepang naik 0,23%, bagaimana yang lain?

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jul 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik naik pada hari Rabu setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi semalam karena para pedagang semakin optimis terhadap pemotongan suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Rabu (17/7/2024), bursa saham asia seperti Nikkei 225 Jepang naik 0,23%, sementara Topix naik 0,44% setelah survei Reuters Tankan menunjukkan peningkatan optimisme bisnis di antara produsen besar Jepang.

Indeks manufaktur berada di +11, naik dari +6 pada bulan sebelumnya. Namun, kepercayaan di antara non-manufaktur turun dari +31 menjadi +27.

Secara terpisah, otoritas Jepang kemungkinan melakukan intervensi di pasar mata uang pada hari Kamis dan Jumat lalu, menghabiskan total 6 triliun yen (USD 37,9 miliar) selama dua hari tersebut, menurut Reuters.

Yen saat ini berada di 158,3 terhadap dolar AS. Mata uang tersebut melemah hingga 161,82 pada hari Rabu lalu sebelum menguat hingga 157,41 pada hari berikutnya.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,29%, mendekati rekor tertingginya di 8.037,3 poin.

Kospi Korea Selatan diperdagangkan mendekati garis datar, dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,14%.

Futures indeks saham Hang Seng Hong Kong berada di 17.843, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17.727,98.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kinerja Ekonomi Singapura

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Ekspor domestik non-migas Singapura turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, menandai penurunan selama lima bulan berturut-turut.

Ekspor tersebut turun 8,7% dari tahun ke tahun dibandingkan dengan penurunan 1,2% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Secara bulanan, ekspor domestik non-migas Singapura secara tak terduga turun 0,4%, dibandingkan dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 4,1%.

Semalam, indeks blue-chip Dow naik 1,85%, ditutup pada 40.954,48, sementara S&P 500 yang berbasis luas bertambah 0,64% untuk menutup hari di 5.667,20. Nasdaq Composite naik 0,20%.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya