Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 20,09 poin atau 0,26 persen ke posisi 7,678,97.
Dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,84 poin atau 0,41 persen ke posisi 952,49.
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluanga melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (29/8/2024). IHSG akan menguji area 7.743 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Advertisement
IHSG mendaki 0,80 persen ke posisi 7.658 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Rabu, 28 Agustus 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v) dari wave (i) sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. IHSG menguji area 7.743 sekaligus sebagai level resistance berikutnya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.547,7.460 dan level resistance 7.664,7.743 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dengan higher high (HH) level disertai volume. Ia mengatakan, IHSG meski berpeluang untuk kembali koreksi, tetapi selama di atas garis moving average (MA) 5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
“Namun, jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk kembali melanjutkan fase sideways-nya,” tutur dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.500-7.700.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.455-7.675 pada Kamis pekan ini.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).
Advertisement