Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (20/1/2025). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau jelang pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.154,65. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG naik 0,42 persen ke posisi 7.184. Indeks saham LQ45 menguat 0,49 persen ke posisi 836,29.
Baca Juga
Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.201,60 dan level terendah 7.177,93. Sebanyak 258 saham menghijau dan 167 saham melemah. 214 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 200.631 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.359.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham perawatan kesehatan turun 0,37 persen. Sektor saham energi naik 0,95 persen, sektor saham basic mendkai 1,38 persen, sektor saham industri bertambah 0,9 persen.
Kemudian sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,06 persen, sektor saham siklikal menguat 0,88 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,45 persen, sektor saham properti melambung 0,92 persen.
Selanjutnya sektor saham teknologi menanjak 0,69 persen, sektor saham infrastruktur bertamabh 0,90 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,07 persen.
Gerak Saham
Pada awal pekan ini, saham GGRM naik 0,21 persen ke posisi Rp 12.150 per saham. Harga saham GGRM dibuka stagnan di posisi Rp 12.125 per saham. Saham GGRM ditransaksikan di level tertinggi Rp 12.175 dan level terendah Rp 12.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 40 kali dengan volume perdagangan 197 saham. Nilai transaksi Rp 239,5 juta.
Harga saham LPCK mendaki 0,97 persen ke posisi Rp 520 per saham. Harga saham LPCK dibuka stagnan di posisi Rp 515 per saham. Saham LPCK berada di level tertinggi Rp 520 dan level terendah Rp 515 per saham. Total frekuensi perdagangan 12 kali dengan volume perdagangan 33 saham. Nilai transaksi Rp 1,7 juta.
Selain itu, saham SURE melonjak 9,94 persen ke posisi Rp 3.980 per saham. Harga saham SURE dibuka stagnan di posisi Rp 3.620 per saham. Harga saham SURE berada di level tertinggi Rp 3.980 dan level terendah Rp 2.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 372 kali dengan volume perdagangan 927 saham. Nilai transaksi Rp 307,6 juta.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, setelah pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 5,75 persen pada Rabu pekan lalu, semua mata tertuju pada lelang sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk melihat apakah BI akan menindaklanjuti janjinya.
Rata-rata tertimbang SRBI turun 24 basis poin (bps) menjadi kurang dari 7 persen dengan jumlah penerbitan stabil Rp 15 triliun.
Saham bank BUMN alami aksi jual setelah reli. Aksi jual saham BBRI sekitar USD 4,5 juta, saham BMRI sebesar USD 2,3 juta, dan saham BBNI senilai USD 1,9 juta. Akan tetapi, terjadi aksi beli di saham BBCA mencapai USD 9,9 juta dan saham TLKM sebesar USD 7,5 juta. Pada pekan ini akan rilis sejumlah kinerja bank antara lain BNI pada 22 Januari 2025 dan BCA pda 23 Januari 2025.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham DATA melonjak 25 persen
- Saham CMNP melonjak 18,86 persen
- Saham VICO melonjak 18,80 persen
- Saham BVIC melonjak 16,13 persen
- Saham CBUT melonjak 13,30 persen
Â
Saham-saham top losers antara lain:
- Saham JECC merosot 11,41 persen
- Saham KEJU merosot 10,61 persen
- Saham GRPM merosot 9,41 persen
- Saham RCCC merosot 9,09 persen
- Saham AGAR merosot 8,59 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham CBDK senilai Rp 347,5 miliar
- Saham PTRO senilai Rp 242,6 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 190,9 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 116,7 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 106,3 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham CBDK tercatat 20.924 kali
- Saham PTRO tercatat 19.714 kali
- Saham BABY tercatat 16.704 kali
- Saham WIRG tercatat 10.207 kali
- Saham WIFI tercatat 8.306 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
Dalam riset PT BNI Sekuritas menyebutkan,IHSG hari ini berpotensi mencoba break resistance 7.175, jelang pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump. BNI Sekuritas prediksi IHSG berada di level support 8.060-7.100 dan level resistance 7.175-7.250.
Trading Idea hari ini:Â INDY, BBTN, BFIN, WIRG, MLPL, dan CUAN
INDY Spec Buy dengan area beli di 1670, cutloss jika break di bawah 1650. Jika tidak break di bawah 1670, potensi naik ke 1700-1720 short term.
BBTN Spec Buy dengan area beli di 1080, cutloss jika break di bawah 1060. Jika tidak break di bawah 1080, potensi naik ke 1100-1130 short term.
BFIN Spec Buy dengan area beli di 870, cutloss jika break di bawah 850. Jika tidak break di bawah 870, potensi naik ke 900-915 short term.
WIRG Buy on Weakness dengan area beli di 99, cutloss jika break di bawah 96. Jika tidak break di bawah 96, potensi naik ke 104-108 short term.
MLPL Spec Buy dengan area beli di 115, cutloss jika break di bawah 112. Jika tidak break di bawah 115, potensi naik ke 118-122 short term.
CUAN Spec Buy dengan area beli di 13650, cutloss jika break di bawah 13450. Jika tidak break di bawah 13650, potensi naik ke 13900-14025 short term.Â
   Â
Advertisement