Bussan Auto Finance Siap Lunasi Obligasi Lebih Dari Rp 775 Miliar

PT Bussan Auto Finance (BAFI) telah menyiapkan dana untuk melakukan pelunasan pokok dan bunga terakhir atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap V Tahun 2022. Total nilai pelunasan ini mencapai Rp 775 miliar untuk pokok obligasi, ditambah bunga sebesar Rp 11,43 miliar.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 17 Feb 2025, 16:12 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 16:12 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bussan Auto Finance (BAFI) telah menyiapkan dana untuk melakukan pelunasan pokok dan bunga terakhir atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap V Tahun 2022. Total nilai pelunasan ini mencapai Rp 775 miliar untuk pokok obligasi, ditambah bunga sebesar Rp 11,43 miliar.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2/2025), BAFI akan mengirimkan dana pelunasan kepada Agen Pembayaran, yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 14 Maret 2025. Sementara itu, jatuh tempo obligasi tersebut ditetapkan pada 17 Maret 2025.

Dalam laporan resmi yang ditandatangani Direktur BAFI, Sigit Sembodo, perusahaan memastikan bahwa pelunasan ini akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Dana tersebut akan efektif dikirimkan kepada Agen Pembayaran sebagaimana yang telah dijadwalkan,” ujar Sigit dalam keterbukaan informasi.

Adapun pelunasan ini turut dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT KSEI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku wali amanat, serta PT Fitch Ratings Indonesia sebagai lembaga pemeringkat.

Bussan Auto Finance sebelumnya juga telah menyelesaikan pembayaran pokok dan bunga terakhir untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2021 yang jatuh tempo pada 15 Desember 2024. 

Dalam keterbukaan informasi, Perseroan menyatakan pelunasan dilakukan melalui sistem C-BEST ke sub-rekening pemegang saham di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Obligasi dengan kode BAFI02ACN1 ini memiliki nilai pokok sebesar Rp 500 miliar. Obligasi tersebut diterbitkan pada 15 Desember 2021 dengan tingkat bunga 5,75% per tahun dan jangka waktu tiga tahun. Pembayaran bunga keempat yang dilakukan perusahaan mencapai Rp 7,18 miliar.

 

 

Profil Perusahaan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Melansir kanal Hot Liputan6.com, Bussan Auto Finance adalah sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan, yang berfokus pada dalam pembiayaan sepeda motor baru khusus merek Yamaha. Tidak hanya menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor merek Yamaha saja, Bussan Auto Finance juga melayani pembiayaan kredit mobil, alat elektronik, gadget, furnitur, mesin pertanian, dan sebagainya.

Bussan Auto Finance (BAF) memiliki visi untuk menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka dan terpercaya bagi pelanggan, mitra bisnis, karyawan dan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, Bussan Auto Finance memiliki misi memberikan solusi keuangan terbaik untuk menyejahterakan masyarakat.

Berdiri sejak tahun 1997, Bussan Auto Finance kini telah memiliki lebih dari 6.400 karyawan dan 246 jaringan bisnis, dengan kantor pusat di BAF Plaza Jalan Tanjung Barat Raya No.121 RT 14/RW 4, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12530.

 

Berdiri Sejak 1997

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Bussan Auto Finance berdiri pada 1997. Namun cikal bakal perusahaan tersebut sudah ada sejak 1995. PT Bussan Auto Finance didirikan pada tahun 1995 dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia, suatu Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan Joint Venture antara PT Danamon Sanggrahan, Mitsui & Co. Ltd., Yamaha Motor Co., Ltd., dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. Pada tahun 1997, Bussan Auto Finance berfokus pada pembiayaan sepeda motor merek Yamaha baru.

Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Danamon Mits Otomotif Finance dan setiap tanggal 24 September 1997 diperingati sebagai hari jadi Perseroan hingga saat ini. Pada tahun 1998, Mitsui & Co., Ltd. membeli seluruh saham PT Danamon Sanggrahan dimana Mitsui & Co., Ltd. menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 75%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Lenggara Guna Sejahtera (15%), Yamaha Motor Co. ., Ltd., Jepang (7%) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya