Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Kamis (27/2/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.606,17. Indeks LQ45 susut 0,63 persen ke posisi 743. Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Pada pukul 09.42 WIB, IHSG merosot 0,33 persen ke posisi 6.584. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.626,26 dan level terendah 6.546,29. Sebanyak 234 saham memerah dan 230 saham menguat. 168 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 253.795 kali dengan volume perdagangan 3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.405.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham transportasi menguat 1,15 persen dan pimpin penguatan. Sektor saham energi mendaki 0,51 persen, sektor saham basic melonjak 0,77 persen, sektor saham industri naik 0,07 persen.
Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,02 persen, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,76 persen, sektor saham properti bertambah 0,20 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,10 persen.
Sementara itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,63 persen, sektor saham keuangan terperosok 0,78 persen dan sektor saham teknologi turun 0,15 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham PGEO terpangkas 1,62 persen ke posisi Rp 910 per saham. Harga saham PGEO susut lima poin ke posisi Rp 920 per saham. Saham PGEO berada di level tertinggi Rp 930 dan level terendah Rp 905 per saham. Total frekuensi perdagangan 569 kali dengan volume perdagangan 28.434 saham. Nilai transaksi Rp 2,6 miliar.
Saham ELIT melonjak 9,77 persen ke posisi Rp 292 per saham. Harga saham ELIT dibuka naik 14 poin ke posisi Rp 280 per saham. Harga saham ELIT berada di level tertinggi Rp 310 dan level terendah Rp 274 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.778 kali dengan volume perdagangan 13.399.071 saham. Nilai transaksi Rp 41 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham INAI melonjak 34,15 persen
Saham LION melonjak 25 persen
Saham LABA melonjak 24,58 persen
Saham LIVE melonjak 24,53 persen
Saham PTSN melonjak 23,16 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham VAST merosot 13,33 persen
Saham PART merosot 12,63 persen
Saham WAPO merosot 10,37 persen
Saham MENN merosot 10 persen
Saham GRPM merosot 8,47 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BBCA senilai Rp 303,1 miliar
Saham BBRI senilai Rp 264,8 miliar
Saham BMRI senilai Rp 259,4 miliar
Saham WIFI senilai Rp 256,7 miliar
Saham PTRO senilai Rp 65,1 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham WIFI tercatat 20.561 kali
Saham ELIT tercatat 15.010 kali
Saham BBRI tercatat 13.580 kali
Saham BMRI tercatat 9.325 kali
Saham BBCA tercatat 7.989 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
BNI Sekuritas prediksi IHSG berpotensi koreksi kembali karena asing masih net sell di big banks, setelah kemarin proyeksi kita tepat IHSG teknikal rebound dulu.
Support IHSG: 6.450-6.550
Resist IHSG: 6.630-6.720
Â
Trading Idea hari ini: BRMS, AMRT, CTRA, BRIS, ICBP, dan PNLF
BRMS Spec Buy dengan area beli di 382, cutloss jika break di bawah 372. Jika tidak break di bawah 382, potensi naik ke 388-406 short term.
AMRT Buy on Weakness dengan area beli di 2180-2240, cutloss jika break di bawah 2120. Jika tidak break di bawah 2180, potensi naik ke 2300-2330 short term.
CTRA Spec Buy dengan area beli di 800-805, cutloss jika break di bawah 800. Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 815-840 short term.
BRIS Spec Buy dengan area beli di 2870, cutloss jika break di bawah 2820. Jika tidak break di bawah 2870, potensi naik ke 2920-2980 short term.
ICBP Spec Buy dengan area beli di 10500, cutloss jika break di bawah 10300. Jika tidak break di bawah 10500, potensi naik ke 10800-10950 short term.
PNLF Spec Buy dengan area beli di 338, cutloss jika break di bawah 332. Jika tidak break di bawah 338, potensi naik ke 346-350 short term.   Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
