Di tahun 2014, pasar modal Indonesia kedatangan tamu baru yang akan mencatatkan saham perdana yang bergerak di bisnis perbankan syariah. Kali pertama, bank syariah memperdagangkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Bank Panin Syariah Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan BEI sebagai emiten pertama tahun 2014 dengan kode PNBS pada perdagangan saham Rabu (15/1/2014).
Total saham yang dicatatkan mencapai 9,64 miliar saham terdiri saham pendiri sekitar 5 miliar saham dan penawaran saham perdana sebesar 4,75 miliar.
Perseroan menawarkan sekitar 4,75 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Harga penawaran saham perdana sekitar Rp 100. Jadi total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana sebesar Rp 475 miliar.
Kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan di BEI mencapai Rp 964,30 miliar. Jumlah pemesan saat penawaran saham perdana mencapai 842 pihak, dan pemegang saham setelah penawaran saham perdana mencapai 841 pihak.
Selain itu, perseroan juga akan menawarkan waran dalam penawaran saham perdana. Jumlah waran yang ditawarkan mencapai 950 juta waran dengan rasio lima saham mendapatkan satu waran. Harga eksekusi waran mencapai Rp 110. Jatuh tempo waran pada 14 Januari 2017.
Adapun rata-rata price earning ratio (PER) untuk keuangan mencapai 11,56 kali dan rata-rata price book value (PBV) sekitar 1,4 kali pada 13 Januari 2014. Sementara itu, sektor bank rata PER mencapai 19,50 kali dan rata-rata PBV sekitar 1,68 kali pada 13 Januari 2014.
Kepemilikan saham perseroan setelah penawaran saham perdana dan eksekusi waran antara lain PT Bank Panin Tbk sebesar 46,72%, H. Ahmad Hidayat sebesar 0,00045% , publik sebesar 44,39%, dan pemegang waran sebesar 8,87%. (Ahm)
PT Bank Panin Syariah Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan BEI sebagai emiten pertama tahun 2014 dengan kode PNBS pada perdagangan saham Rabu (15/1/2014).
Total saham yang dicatatkan mencapai 9,64 miliar saham terdiri saham pendiri sekitar 5 miliar saham dan penawaran saham perdana sebesar 4,75 miliar.
Perseroan menawarkan sekitar 4,75 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Harga penawaran saham perdana sekitar Rp 100. Jadi total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana sebesar Rp 475 miliar.
Kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan di BEI mencapai Rp 964,30 miliar. Jumlah pemesan saat penawaran saham perdana mencapai 842 pihak, dan pemegang saham setelah penawaran saham perdana mencapai 841 pihak.
Selain itu, perseroan juga akan menawarkan waran dalam penawaran saham perdana. Jumlah waran yang ditawarkan mencapai 950 juta waran dengan rasio lima saham mendapatkan satu waran. Harga eksekusi waran mencapai Rp 110. Jatuh tempo waran pada 14 Januari 2017.
Adapun rata-rata price earning ratio (PER) untuk keuangan mencapai 11,56 kali dan rata-rata price book value (PBV) sekitar 1,4 kali pada 13 Januari 2014. Sementara itu, sektor bank rata PER mencapai 19,50 kali dan rata-rata PBV sekitar 1,68 kali pada 13 Januari 2014.
Kepemilikan saham perseroan setelah penawaran saham perdana dan eksekusi waran antara lain PT Bank Panin Tbk sebesar 46,72%, H. Ahmad Hidayat sebesar 0,00045% , publik sebesar 44,39%, dan pemegang waran sebesar 8,87%. (Ahm)