Sulit Pakai Pinsil Alis, Felly eks Cherrybelle Pilih Sulam Alis

Menggunakan pensil alis, Felly eks Cherrybelle mengaku kesulitan mendapatkan hasil alis yang maksimal.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 05 Okt 2015, 06:15 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 06:15 WIB
Felly eks Cherrybelle
Felly eks Cherrybelle [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Kecantikan jadi modal utama bagi seorang wanita, terlebih bagi Yefani Filliang alias Felly mantan personel Cherrybelle. Wanita 24 tahun itu mengatakan, ia selalu bermasalah saat menata alis dengan menggunakan pinsil alis.

"Saya itu paling ribet benerin alis, kalau buat make up aja butuh waktu lama. Aku bikin alis pakai pensil alis susah banget karena nggak bisa lurus hasilnya," kata Felly usai menyulam aslisnya di Ester Chan House of Beauty, kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Felly eks Cherrybelle sedang melakukan sulam alis. [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Lantaran hal itulah, Felly menempuh jalur instan dengan menyulam alisnya agar masalah dalam menata alis bisa teratasi. Sebelumnya Felly mengaku khawatir saat akan menyulam alis. Tapi ia mendapat rekomendasi dan saran dari sahabatnya karena sulam alis banyak manfaatnya.

"70 persen sulam alis sangat berpengaruh. Ini bisa bikin karakter aku yang baru, tanpa eyes shadow saja aku bisa percaya diri. Aku merasakan efeknya, mata jadi lebih cerah. Alis lebih tebal dan rapi. Jadi tanpa eyes liner juga tetap keliatan rapi," ujar Felly.

Felly eks Cherrybelle sedang melakukan sulam alis. [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Ester Chan selaku dokter ahli sulam alis di House of Beauty mengatakan, untuk membuat alis Felly menjadi indah, ia menggunakan metode 12 Philosophy karena alis bisa terlihat natural meskipun telah disulam. Tak hanya itu, dengan mengunakan metode 12 Philosophy, akan melipatgandakan kesempurnaan pada bentuk alis Felly.

"Saya menyarankan Felly sulam alis dengan 12 Philosophy karena bentuk alisnya dia terlalu tipis. Dengan 12 Philosophy, alisnya dia lebih rapi, serat bulunya juga bagus, hasil goresannya tipis dan natural. Terus, pengerjaan juga simple dan nggak ada efek sampingnya karena ini pakai tinta verbal," kata Ester Chan. (Pur/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya