Liputan6.com, London Keputusan grup One Direction untuk vakum sementara dari dunia hiburan memang membuat para Directioners semakin merasa sedih. Para personel One Direction mengaku jika mereka membutuhkan istirahat sejenak sejak debut tahun 2010 silam.
Meski baru menjalani karier selama lima tahun, para personel One Direction telah banyak melalui masa suka dan duka. "Kami telah melalui lima tahun dengan penuh kegilaan. Sekarang kami semua butuh pergi sejenak, menjadi seorang petapa tua yang gila kemudian kembali lagi dengan jenggot lebat," ujar Niall Horan seperti dilansir dari mirror, Minggu (1/11/2015).
Advertisement
Saat tampil dalam konser di Sheffield, keempat personel One Direction yang tersisa, Liam, Niall, Harry dan Louis mengungkapkan jika kondisi grup saat ini cukup mengkhawatirkan. "Pada dasarnya kami semua merasa sedikit berantakan," tambah Liam Payne.
Baca Juga
Kondisi mulai berubah sejak salah satu personelnya, Zayn Malik memutuskan hengkang dari grup yang telah membesarkan namanya itu. Walau mengejutkan, keempat personel lainnya mencoba untuk menghormati keputusan Zayn dan berusaha menyuguhkan yang terbaik untuk para penggemar.
Meski demikian, One Direction berhasil menutup tur konser mereka kemarin dengan cukup apik. Dari atas panggung, mereka menyuguhkan penampilan terbaik dan menghibur para penggemar yang hadir.
One Direction sendiri dijadwalkan akan merilis album terakhir sebelum vakum bertajuk Made in The A.M pada 17 November mendatang. "Terima kasih atas dukungan kalian untukku dan keempat rekanku. Kami hanya beristirahat," ujar Liam Payne (Eka/Des)