Liputan6.com, Jakarta Kontestan D'Academy Asia patut berbangga. Pasalnya keduapuluh peserta yang tergabung dari empat negara, nantinya akan melewati sistem penilaian dengan para juri berkelas internasional.
Salah satunya adalah Hetty Koes Endang. Penyanyi Indonesia yang sudah kawakan tersebut, namanya sudah begitu dikenal di kancah internasional dengan segudang prestasi yang pernah diraihnya.
Advertisement
Melalui pengalamannya tersebut, Hetty bercerita bahwa musik dangdut saat ini tidak begitu digandrungi di negara-negara tetangga. Khususnya negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Seperti di Malaysia, Kuala Lumpur itu sendiri, dangdut dulu masih panggung ke panggung. Sekarang lebih ke private function," ujar Hetty di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (16/11/2015) malam.
Untuk itu Hetty berharap, melalui ajang pencarian penyanyi dangdut berbakat berkelas internasional yang diikuti empat negara ini, D'Academy Asia dapat kembali mempopulerkan musik dangdut ke mancanegara. Penyanyi serba bisa ini berharap masyarakat negara tetangga dapat kembali menggemari dangdut seperti masyarakat di Indonesia.
"Semoga masyarakat sana bisa menerima dangdut dan menjadi populer kembali seperti masyarakat Indonesia yang begitu mencintai dangdut," harap Hetty Koes Endang.