Isa Raja Tak Percaya Rock `n` Roll Sudah Mati

Liputan6.com, Jakarta - Isa Raja mengaku tak percaya dengan anggapan bahwa Rock 'n' Roll sudah mati di era 2000. Bagi pelantun Remembering All The Kisses itu, selama masih ada orang yang mau mengusungnya, salah satu genre berpengaruh yang tenar di akhir 1940 itu akan tetap hidup dan berkembang.

"Saya cuma bisa bilang relatif, karena di tahun 2000, saya tidak merasakan Rock 'n' Roll mati. Lingkungan tempat saya bersosialisasi juga masih tetap cinta dan masih berpraktik di konteks Rock n Roll," tutur Isa saat ditemui Liputan6.com belum lama ini di Backbeat Studio, Jakarta Selatan.

"Intinya semangat Rock 'n' Roll masih terus ada, hanya mungkin bentuknya yang beda," tambahnya.

Sedikit menyinggung kondisi industri musik sekarang, Isa juga menuturkan jika segala permasalahan yang ada saat ini merupakan sebuah tantangan untuk membuktikan sebesar apa cinta seorang musisi terhadap musik itu sendiri.

Ditegaskan Isa, selama masih terdapat satu orang yang mau mendengarkan, berarti ada harapan bahwa karya tersebut bisa dipasarkan dan diapresiasi dengan baik.

"Kembali lagi, berat atau ringannya (bermusik di era sekarang) akan menjadi relatif di saat kita konsisten dan mencoba untuk terus berbagi. Yang susah adalah dalam kondisi sekarang, di saat kita membuat karya, dan akhirnya putus di tengah jalan karena merasa ini terlalu berat," pungkas Isa.