Berstatus Diva, Krisdayanti Masih Gunakan Produk Lokal

Meski berstatus sebagai diva pop Indonesia, Krisdayanti tak lantas mencap dirinya sendiri sebagai superstar.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Okt 2016, 12:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 12:15 WIB
Krisdayanti
Krisdayanti. [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Meski berstatus sebagai diva pop Indonesia, Krisdayanti tak lantas mencap dirinya sendiri sebagai superstar. Hal itu dibuktikan penyanyi yang karib disapa KD yang masih menggunakan produk asli Indonesia dalam setiap penampilannya.

"Produk asli Indonesia tetap lebih unggul, lebih banyak kelebihannya," ucap KD melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (3/10/2016).

Penyanyi Krisdayanti terlihat menghayati dalam bernyanyi saat Gladiresik HUT 26 SCTV di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, (23/8). Krisdayanti akan tampil di HUT26 SCTV pada Rabu (24/8) di istora senayan secara Live. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pelantun lagu "Menghitung Hari" sekaligus memberikan dukungan terhadap program Pameran dan Kongres Beli Indonesia yang digelar di Gedung SMESCO, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan mulai 3-5 Oktober 2016.

Dalam acara tersebut, dipamerkan berbagai macam produk dan karya anak bangsa seperti pesawat terbang turboprop bernama R80 yang dirancang dan dikembangkan oleh keluarga mantan Presiden BJ Habibie, industri pertanian, kosmetik, hingga kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan seminar-seminar bisnis dan entrepreneurship, rountable discussion tokoh-tokoh, hingga pemberian penghargaan kepada kepala daerah, organisasi atau putra putri terbaik atas darmabakti, jasa dan gagasan yang diberikan dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian anak bangsa yang bemanfaat besar bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Krisdayanti (Liputan6.com/Panji Diksana)

"Event ini amat penting dan bermanfaat banget. Melalui event ini kita bisa melihat produksi anak bangsa sendiri ternyata tidak kalah dengan produksi dari mancanegara," Krisdayanti menjelaskan.

Heppy Trenggono, Pemimpin Gerakan Beli Indonesia, mengatakan, maksud dari penyelenggaraan Pameran dan Kongres Beli Indonesia ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar pelaku ekonomi, juga sosialisasi gerakan kepada para kepala daerah, tokoh tokoh nasional, serta generasi muda yang memiliki visi sama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi anak bangsa.

"Beli Indonesia menggarap Pemda, Universitas, Pesantren, Ormas, dan komunitas komunitas di Indonesia agar mulai mendorong masyarakat di bawahnya untuk mau menggunakan produk sendiri, menjadikan masyarakatnya sebagai pasar captive untuk industri sendiri, agar mulai bisa memenuhi kebutuhannya sendiri," dia mengungkapkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya