Liputan6.com, Jakarta Jelang Pilkada DKI Jakarta pada awal tahun 2017 mendatang, perdebatan soal kelebihan dan kekurangan ketiga calon tak ada habisnya. Siapa pun berhak berpendapat, tak terkecuali seorang aktor seperti Ario Bayu.
Meski mengaku tidak tahu banyak soal dunia politik, Ario Bayu bisa memberikan gambaran tentang pemimpin ideal menurut kacamatanya sendiri. Meski tak menyebut nama, ia memberi sejumlah petunjuk soal jagoannya untuk duduk di kursi DKI- 1.
Advertisement
Baca Juga
"Gue lebih memilih orang yang sudah kelihatan hasilnya. Karena kalau ocehan doang, aspirasi, itu (hanya) kampanye," ujar Ario Bayu usai gathering juri Festival Film Indonesia (FFI) 2016 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Aktor yang menjadi salah satu juri dalam FFI 2016 itu juga mengaku kagum dengan perubahan yang terjadi di Jakarta selama lima tahun terakhir. "Dalam kurun lima tahun belakang ini, progress apa yang kita lihat di Jakarta. Wow, transparan sekali masalah keuangan. Bisa plural sekali ini politik," tutur Ario Bayu memaparkan.
Tampaknya penggambaran Ario Bayu itu sudah jelas-jelas menunju pada satu nama, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya, di antara ketiga calon, memang baru Ahok yang sudah terjun langsung di birokrasi untuk mengurusi sejumlah masalah di Jakarta.Â
Ia bahkan secara gamblang memaklumi sikap pemimpin yang terkenal galak ini. "Kalau benar-benar aspirasi lu tampung semua, mau agama apa pun, tampung. Itu menurut saya seorang malaikat. Mau caranya marah-marah ya terserah dia," ucap Ario Bayu. (Rin)