Fadlan Yakin Farah Dibba Bukan Korban Pertama Pelaku

Kakak Farah Dibba, Fadlan, mengimbau apabila ada korban Rachmat Sesario untuk tidak ragu melapor ke polisi.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 11 Jan 2017, 14:48 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 14:48 WIB
Farah Dibba
Rekonstruksi Kasus Farah Dibba (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Farah Dibba, adik Fadli Akhmad dan Fadlan Muhammad, masih ingat betul ketika dirinya nyaris jadi korban pemerkosaan dan pembunuhan Rachmat Sesario. Wanita yang bekerja di bidang properti itu mengaku masih mengalami trauma akibat perlakuan kasar pelaku.

"Saya masih trauma. Dia orang yang sakit (jiwa)," kata Farah Dibba di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).

Pihak Polres Metro Tangerang Kota rencananya akan segera menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Farah Dibba. (Adrian Putra/Bintang.com)

Di samping itu, Fadlan Muhammad yakin peristiwa yang dialami adiknya bukan pertama kali dilakukan pelaku. Kata Fadlan, dugaan itu sangat beralasan. Pasalnya, tak jauh dari tempat pelaku mencoba memperkosa Farah, ditemukan sebilah golok yang diduga sudah disiapkan sebelumnya.

"Saya sih sampai detik ini masih menduga bahwa dia melakukan ini bukan yang pertama kali. Kan, bisa kita lihat juga ya kemarin (rekonstruksi)," ungkapnya.

Preskon Farah Dibba (Adrian Putra/bintang.com)

Fadlan pun mengimbau apabila ada korban pelaku kejahatan dari pelaku, untuk tidak ragu melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Mungkin (korban lain) melihat hukuman soal pemerkosaan juga masih abu-abu. Ditambah lagi, banyak korban pemerkosaan yang malu mengungkap kejadiannya," ujar suami siri Lyra Virna ini. (fei)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya