Liputan6.com, Los Angeles - Permusuhan antara Katy Perry dan Taylor Swift telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun. Konflik tersebut pun sudah menjadi konsumsi publik lantaran keduanya tak menutup-nutupi fakta sebenarnya.
Kini, konflik tersebut hampir sampai pada babak akhir. Katy Perry secara gamblang mengungkap akar masalah tersebut melalui acara The Late Late Show yang dipandu James Cordon beberapa waktu lalu. Ia pun mengaku ingin berdamai.
Advertisement
Baca Juga
Tak sampai di situ, Katy Perry juga meminta maaf pada Taylor Swift melalui rekaman audio yang disebarkan secara global untuk mempromosikan album barunya, Witness. Tampaknya, Katy Perry benar-benar serius ingin menyudahi konflik itu.
"Aku siap untuk melupakan itu (konflik dengan Taylor Swift). Aku memaafkan dia dan aku minta maaf atas segalanya yang pernah aku lakukan. Aku juga berharap yang sama dari dia. Aku mencintai dia dan ingin yang terbaik untuknya," ucap Katy Perry.
Mantan kekasih Orlando Bloom itu bahkan tak ragu mengungkap pujian untuk Taylor Swift. "Dan aku rasa dia adalah penulis yang luar biasa," Katy Perry menandaskan.
Namun sayangnya, tak ada tanggapan apa pun dari Taylor Swift atas pernyataan damai yang diutarakan Katy Perry berkali-kali di berbagai media. Pelantun "All Too Well" itu dikabarkan sedang berkonsentrasi mengurus album baru di kampung halamannya, Nashville.
Â