Liputan6.com, Jakarta - Selain dikenal sebagai musikus, Piyu juga kerap menjadi produser beberapa artis yang sedang merintis karier. Lewat tangan dinginnya, musikus yang piawai memainkan gitar dan menciptakan lagu itu, memproduseri sebuah band bernama Rivers.
Band yang digawangi oleh Dhanu (vokal), Ceva Sigit (gitar), Rendy (bas), Fandy (keyboard) dan Rio Zuljar (drum) ini, siap menyemarakkan industri musik Tanah Air. Bahkan, mereka baru saja mempersembahkan album mini bertajuk Titik Terang.
Advertisement
Baca Juga
"Kami hadir memberikan genre romantic song yang lebih pop. Mas Piyu sendiri terlibat sebagai produser Rivers," kata Rendy saat launcing album Titik Terang di Vin Plus Kemang, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Â
Â
Â
Campur tangan Piyu
Tak mudah buat para personil Rivers, untuk membuat album Titik Terang. Butuh kerja keras sampai akhirnya bisa mencetak sebuah album. Campur tangan Piyu pun dirasa sangat penting bagi mereka.
"Album ini sangat menguras tenaga dan keringat. Lagu-lagu di album ini kebanyakan dibuat dalam kehidupan sehari-hari. Pas lagi workshop sama Piyu juga luar biasa," kata Fendy.
"Pembuatan album sekitar enam bulanan, persiapan ngumpulin lagu, mulai recording sampai akhirnya jadi lagu. Untuk kesulitannya kami ada di pertama, instrumen. Karena kami dari genre musiknya beda-beda. Jadi ya itu untuk menyatukan satu sama lain sih," timpal Rio.
Â
Advertisement
Perjuangan
Fandy pun menceritakan sedikit perjuangan bandnya, sampai akhirnya dilirik oleh Piyu untuk diproduseri. Dari berkenalan, sampai akhirnya menyodorkan demo berisi musik-musiknya untuk bisa dijadikan album.
"Kami diberikan kesempatan bisa kenal dengan mas Piyu langsung. Kami kirim demo dan alhasil mas Piyu merespon positif demo musik yang kami kirim," jelas Fendy.
Dapat Diterima
Total ada lima lagu yang terdapat dalam album Titik Terang seperti "Tak Bisa Kutinggalkan", "Kau dan Dia", "I Love You", "Merindumu" dan "Perih Ini". Para personil Rivers yakin, lagu mereka dapat diterima oleh penikmat musik Tanah Air.
"Kami sangat yakin 100 persen dengan karya kami. Kenapa sebegitu yakin? Pertama kami punya sebuah karya yang easy listening. Itu pasar dari penikmat musik Indonesia memang seperti itu. Itu yang membuat keyakinan kami," kata Fendy.
Advertisement