Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan pertunjukan teater yang dibintangi Reza Rahadian, "Bunga Penutup Abad", menginspirasi sang produser, Happy Salma, untuk membuat pameran karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pameran tersebut merupakan hasil kerja sama Dia.Lo.Gue dan Titimangsa Foundation.
Sebagai salah satu pemeran utama "Bunga Penutup Abad" sekaligus pelaku seni, Reza Rahadian mengaku mengagumi sosok Pramoedya Ananta Toer. Ia pun berharap kisah hidup sang penulis bisa diangkat ke layar lebar.
Advertisement
Baca Juga
"Saya begitu lihat cover-nya pameran ini, saya bilang sama Teh Happy, kenapa enggak ada film judulnya Namaku Pram? Tentang Pramoedya. Jadi mudah-mudahan sih ada yang bikin filmnya," ujar Reza Rahadian dalam jumpa pers pameran Namaku Pram di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Menurut Reza Rahadian, industri hiburan Tanah Air masih kurang mengangkat kisah inspiratif tokoh penting nasional. Aktor film Habibie & Ainun itu pun berharap sineas memperbanyak karya seni berbentuk film soal perjalanan hidup tokoh berpengaruh.
Arsip
"Indonesia menurut saya kurang dalam mengarsipkan orang-orang besar yang telah berkontribusi luar biasa buat bangsa ini. Tidak terlalu banyak. Jadi mudah-mudahan akan lebih banyak sih," kata Reza Rahadian.
Advertisement
Diabadikan
Harapan Reza Rahadian itu bukannya tanpa alasan. Menurut lawan main Chelsea Islan dalam film Rudi Habibie tersebut, film merupakan salah satu karya seni yang bisa menjadi arsip untuk diabadikan.
"Karena menurut saya, film menjadi sebuah arsip baru. Suatu kekayaan baru untuk dunia film juga," ungkap Reza Rahadian.