Adit Triyuda Main Film untuk Makassar

Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Adit Triyuda asal Makassar kembali mendapat tawaran bermain film layar lebar dengan karakter yang lebih gereget. Rencananya ia akan syuting di Makassar.

Pesinetron ganteng ini mendapat tokoh yang menunjukkan kedewasaan dan wibawa pemuda Makassar. Tentunya karakter itu akan membuat para penonton bioskop, khususnya wanita, terbius dengan ketampanannya.

Penawaran film ini merupakan awal titik terang Adit Triyuda di dunia akting. Diharapkan, bintang asli Makassar ini bisa mendapatkan predikat aktor muda pendatang baru yang cukup berpotensi.

Proses produksi film berjudul Coto vs Konro itu telah merampungkan penyuntingan pada Sabtu (5/5/2018). Film ini digarap oleh sutradara Irham Acho Bachtiar yang sebelumnya mengerjakan film Jodohku yang Mana (Molulo 2).

Perampungan proses Coto vs Konro ditandai dengan pemotongan tumpeng di sekretariat Aktor Timur Indonesia (ATI), di Aroepala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Mewakili produser dari DCU Jakarta dan Rumah Semut Film, Acho Bachtiar mengungkapkan bahwa acara syukurannya itu mengawali pengambilan gambar perdana Coto vs Konro yang bergenre drama komedi itu.

Acara perayaan tersebut juga menghadirkan seluruh pemain yang dibintangi oleh beberapa bintang debutan Film Uang Panai dan Molulo Jodoh Tak Bisa Dipaksa lainnya yang telah sukses sebelumnya.

Coto vs Konro mengangkat perseteruan seorang pemilik warung Coto bernama Haji Matto yang diperankan oleh Luthfi Sato (Molulo (Jodoh Tak Bisa Di Paksa)) dan seorang pengusaha Resto Konro, Daeng Sangkala yang diperankan Awaluddin Tahir (Uang Panai).

Dengan mengangkat kisah yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, Coto vs Konro dipastikan bakal menarik untuk ditonton.

Bintang-bintang lain yang terlibat adalah Noufah Patadjangi, Aulia Qalby, Dody Mahuze, Zakaribo, Nato Beko, Ria Luthfi, Ical Kate, Anjas Chambank, dan Neelam Amir. Terdapat juga Adit Triyuda. yang merupakan bintang muda asal Makassar dan kini tengah eksis di Jakarta.

Rencananya, proses syuting akan berlangsung hingga awal puasa pada Mei 2018 ini. Turut hadir Komisaris Utama Aktor Timur Indonesia H. Ilham Noor Toadji beserta H. Syamsir Ali.

Harapan Adit adalah menjadi insan pekerja seni peran yang berkualitas dan penuh karya yang bisa menghibur masyarakat luas. Ia juga berharap film terbarunya bisa diterima dengan baik dan bisa bertahan di bioskop kesayangan.