Bikin Lagu Baru, Paul McCartney Sindir Donald Trump

Lagu baru Paul McCartney disebut menyindir pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

oleh Desika Pemita diperbarui 18 Sep 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 07:30 WIB
Paul McCartney
Lagu baru Paul McCartney disebut menyindir pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (AP Photo)

Liputan6.com, Los Angeles - Paul McCartney membuat album baru, Egypt Station. Salah satu lagunya, mengenai perubahan iklim yang tengah terjadi di dunia.

Namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan kontroversialnya. Laman Friends of Earth mewartakan, baru-baru ini, Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian perubahan iklim Paris.

Bahkan, Donald Trump, menyebutkan perubahan iklim merupakan kabar bohong. Semua itu dibuat oleh Tiongkok untuk menyerang Amerika Serikat.

Mendengar pernyataan Donald Trump, Paul McCartney tergelitik membuat lagu mengenai perubahan iklim.


Sindir Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AP PHOTO via Breitbart)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AP PHOTO via Breitbart)

Saat promosi album barunya, Paul McCartney secara terang-terangan menyebutkan lagu itu untuk menyindir Donald Trump, seperti diwartakan FoxNews, Senin (17/9/2018). Ada orang yang ternyata mencoba untuk berpura-pura tak melihat kerusakan yang terjadi pada alam.


Tak Peka

Donald Trump menggelar konferensi pers setelah pertemuan bersejarah dengan Kim Jong-un di Singapura (AP/Wong Maye)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AP/Wong Maye)

"Aku rasa apabila ada orang yang membantah perubahan cuaca, itu merupakan hal terbodoh yang pernah aku dengar. Aku hanya ingin membuat lagu, mengingatkan banyak orang mengenai hal ini," sebut Paul McCartney.


Banyak Orang Tak Sadar

Paul McCartney (YouTube/  The Late Late Show with James Corden)
Paul McCartney (YouTube/ The Late Late Show with James Corden)

Paul McCartney menyebutkan, bukan hanya Donald Trump saja, tapi semua orang yang tak peduli dengan masalah perubahan iklim. Apabila banyak yang cuek, iklim dan lingkungan dalam bahaya.


Nyata

Paul McCartney
Paul McCartney (Owen Sweeney/Invision/AP)

"Maksudku, bukan hanya Presiden Trump saja, tapi banyak orang yang tak paham. Masalah ini benar-benar nyata di depan mata," Paul McCartney menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya