Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kesuksesan, kekayaan, hingga popularitas setinggi langit, rupanya tak menjamin kebahagiaan seseorang. Hal inilah yang dirasakan oleh mantan anggota girlband 2NE1, Minzy.
Dalam acara bincang bersama Jeff Benjamin dari Billboard, Minzy mengungkap masa sulit saat mengawali karier di usia yang sangat muda. Debut di usia 15 tahun membuatnya tak memiliki kemampuan sosialisasi yang baik dengan anak seusianya.
"Aku tidak tahu bagaimana memiliki hubungan dengan orang lain, karena aku masih sangat muda dalam lingkungan yang terkendali seperti itu. Aku tidak pernah belajar bagaimana bersosialisasi," ujar Minzy seperti dikutip dari Allkpop, Kamis (20/12/2018).
Advertisement
"Aku benar-benar tidak memiliki masa anak-anak yang normal, tidak pernah keluar bermain dengan anak-anak lain. Aku hanya berlatih dan orang-orang yang lebih tua," sambungnya.
Baca Juga
Ugly Group
Meski masuk dalam jajaran girlband tersukses di masanya, Minzy dan tiga anggota 2NE1 lainnya juga sulit menghadapi komentar sejumlah orang yang menyebut mereka 'Kelompok yang buruk'.Â
"Sebagai sebuah kelompok kami berpura-pura itu bukan masalah besar dan mencoba melupakannya, tetapi tidak bisa. Itu sangat sulit," jelas mantan anggota termuda 2NE1 ini.
Advertisement
Ingin Bunuh Diri
Artis 24 tahun ini kemudian mengungkap bahwa ia pernah mengalami depresi dan sempat berniat mengakhiri hidup. Bahkan di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Minzy harus menghadapi titik terendah dalam hidupnya.
Ironisnya, itu adalah masa ketika 2NE1 sedang berada di puncak karier dengan mempromosikan lagu hits mereka "I Am The Best" dan "Ugly".
"Aku naik panggung dan semua orang sangat mendukung, mereka mencintaiku. Kemudian ketika penampilan selesai, aku pergi ke hotel dan merasa sangat kosong. Hidup terasa seperti hanya panggung," paparnya.
"Saya tidak mengerti apakah hidup sebagai artis lebih baik, atau kesendirian adalah yang lebih baik. Itu sangat kontras," Minzy mengakhiri.