5 Film Terbaik Torro Margens

Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior Torro Margens meninggal dunia pada Jumat (4/1/2019), di Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 00.45 WIB. Pria kelahiran Pemalang ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 68 tahun.

Semasa hidup Torro Margens dikenal sebagai aktor dan sutradara yang memulai kariernya di era 1970-an. Kariernya di dunia perfilman Indonesia tidak diragukan lagi.

Sebagian besar karakter yang dimainkan Torro Margens, antagonis. Saking  banyaknya film yang menunjukkan mimik kejam, ia pun ditakuti oleh beberapa selebritas.

Berikut ini lima film Torro Margens yang pernah dibintanginya dari awal karier hingga baru-baru ini. Apa saja, ini rangkumannya.

Torro Margens memulai kariernya menjadi aktor pada 1974 lewat film Neraka Perempuan. Dirinya saat itu berperan sebagai pemeran utama lelaki dewasa bernama Rizal.

Pada film Mencari Hilal ini Torro Margens mendapat peran yang berbeda dari biasanya yaitu menjadi seorang kiai. Film yang dirilis pada 2015 lalu ini pernah di putar di acara Indonesia movie night pada Menar Film Festival yang ke-10 di kota Sofia, Bulgaria pada Januari 2018.

Di Film Catatan Dodol Calon Dokter Torro Margens berperan sebagai pak Hamzah. Film ini dirilis pada Oktober 2017. Film yang juga turut di bintangi oleh Adipati Dolken, Tika Bravani, dan Aurelie Moremans pernah di putar pada acara Tokyo Internasional Film Festival 2016.

Film Night Bus mengisahkan perjalanan bus ke sebuah tempat bernama sarapan. Di tempat itu banyak terdapat sumber daya alam yang melimpah dan dijaga ketat oleh para tentara agar tidak di curi oleh para perampok.

Film yang dibintangi Torro Margens ini masuk dalam kategori Film Terbaik Festival Film Indonesia 2017. Di film tersebut Torro Margens berperan sebagai Umar bin Taib, dengan karakter yang merasa berkuasa dan menganggap segala sesuatu bisa diselesaikan dengan uang.

Love For Sale menjadi film terakhir yang di bintangi oleh Torro Margens pada 2018. Di film ini Torro Margens berperan sebagai bapak Arini yang di perankan oleh Della Dartyan.

Film yang dirilis pada Maret 2018 ini masuk sebagai nominasi dalam kategori Naskah Asli Skenario Terbaik di ajang piala citra. (Siti Fuadah/Mgg)