Terimakasih Emak Terimakasih Abah jadi Film Terakhir Adi Kurdi

Adi Kurdi meninggal dunia hari Jumat (8/5/2020).

oleh Aditia Saputra diperbarui 08 Mei 2020, 14:46 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 14:40 WIB
Anas Syahrul Alimi
Anas Syahrul Alimi saat jumpa pers Film TETA

Liputan6.com, Jakarta Kabar meninggalnya Adi Kurdi mengejutkan orang yang mengenalnya. Aktor kawakan itu memang beberapa waktu yang lalu diketahui sakit. Film terakhir yang dibintanginya adalah Terimakasih Emak Terimakasih Abah (TETA). 

Dalam film itu, promotor Anas Syahrul Alimi menjadi produser eksekutifnya. Anas pun mengaku bangga karena bisa menjadi produser untuk film terakhir Adi Kurdi.

“Yang mengejutkan adalah, TETA ini film terakhirnya Abah Adi Kurdi, bisa menjadi monumen untuk Abah. Ini kehormatan buat kami karena ini karya terakhir Abah di film,” ujar Anas Syahrul Alimi, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/5/2020).

 

Bersahaja

Anas Syahrul Alimi
Anas Syahrul Alimi dan Adi Kurdi

Promotor Anas Syahrul Alimi mengenal sosok Adi Kurdi sebagai orang yang bersahaja. Bahkan, Anas melihat Adi Kurdi tidak berubah meski sedang berbicara dengannya. 

“Saya sangat terkesan dengan Abah Adi Kudri, seorang yang sederhana dan bersahaja, kawakan dan maestro. Setiap kali beliau ngobrol dengan saya, saya merasakan tidak ada bedanya dengan ketika berakting,” ujar Anas Syahrul Alimi.

 

Profesional

Anas Syahrul Alimi
Anas Syahrul Alimi saat jumpa pers Film TETA

Anas mengaku sosok Adi Kurdi sebagai profesional yang sejati. Dirinya juga bangga bisa mengangkat kembali kehidupan keluarga Cemara dalam film terbarunya. 

“Kalau syuting itu kayak ngobrol biasa saja. Itu dalam diri Abah sebagai maestro film Indonesia. Menurut saya, puncaknya aktor itu ketika dia tidak sedang berakting di depan kamera,” ujar Anas.

 

 

 

 

 

 

 

Sakit

Diceritakan oleh Anas, dirinya mengaku mengetahui Abah Adi Kurdi sudah sakit sejak lama. Bahkan, saat peluncuran poster film TETA, Adi Kurdi tidak bisa hadir. 

“Saat peluncuran poster film TETA itu beliau tidak datang karena sakit. Tapi kami masih kontakan. Ada grup TETA yang juga diisi Mbak Novia dan Mas Dedi Setiadi,” pungkas Anas.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya