Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Warga, Ressa Herlambang Minta Presiden Jokowi Beraksi

Ressa Herlambang hanya bisa mengelus dada melihat situasi Bandara Soekarno Hatta melalui foto yang beredar.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 14 Mei 2020, 15:40 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 15:40 WIB
Ressa Herlambang (Foto: Instagram/@ressaherlambang)
Ressa Herlambang hanya bisa mengelus dada melihat situasi Bandara Soekarno Hatta melalui foto yang beredar. (Foto: Instagram/@ressaherlambang)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah foto situasi Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 yang dipadati warga yang ingin bepergian. Tak sedikit orang bereaksi, termasuk Ressa Herlambang.

Ressa Herlambang mengunggah foto keramaian Bandara Soekarno Hatta di akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (14/5/2020).

Dalam foto tersebut, tertulis "PSBB? Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Pagi ini". Ressa Herlambang mengaku bingung dengan situasi sekarang.

Ngelus Dada

[Bintang] Ressa Herlambang
Ressa Herlambang. (Adrian Putra/Bintang.com)

Pelantun "Menyesal" ini hanya bisa mengelus dada dengan aturan PSBB yang ada.

"Ya allah ya rabb bingung ak dengan aturan negara ini ..ngelus dada ak," tulis Ressa Herlambang.

 

Nasihat

Ressa Herlambang (Foto: Instagram/@ressaherlambang)
Ressa Herlambang (Foto: Instagram/@ressaherlambang)

Ressa Herlambang yakin, Presiden Jokowi memiliki solusi untuk masalah ini agar tak berlarut sehingga Corona Covid-19 bisa diputus mata rantainya.

Penyanyi sekaligus pencipta lagu ini pun meng-tag Instagram Jokowi.

"@jokowi please mr president you need a good advice and good way to handle this .. (Kumohon Pak Presiden Anda perlu nasihat dan cara yang bagus dalam menangani ini)," pinta Ressa Herlambang.

 

Yakin

Pria kelahiran Jakarta, 18 April 1985 ini yakin Jokowi bisa mengatasinya sebagai pemimpin.

"I know you can do that as a leader (Aku tahu Anda bisa melakukannya sebagai pemimpin) 👍🙏😭#saveindonesia," pungkasnya.

 

Geram

Selain Ressa Herlambang, ada Hotman Paris yang juga geram melihat situasi bandara di pagi hari ini. Bahkan, pengacara kondang ini juga menyentil Achmad Yurianto, Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya