Kondisi Terkini Rumah Tangga Aura Kasih: Secara Agama Sudah Cerai, Tinggal Tunggu Panggilan Sidang

Liputan6.com, Jakarta Selain Celine Evangelista, rumah tangga Aura Kasih juga tengah gonjang-ganjing. Bintang film Keluarga Tak Kasat Mata dan Arini membeberkan kondisi rumah tangga terkini.

“Sudah enggak (seatap). Ini lagi nunggu proses saja sih. Proses panggilan sidang. Tapi kalau secara agama mah, sebenarnya sudah divorce kalau secara agama ya,” ujarnya soal hubungan dengan Eryck Amaral.

Pelantun “Mari Bercinta” menilai perceraian bagian perjalanan hidup. Tak ada penyesalan meski hati berat kala teringat buah hatinya, Arabella W. Amaral yang masih balita.

“(Saya dan Eryck) sudah saling menyetujui (cerai). Kalau di buku nikah kan ada tuh, kita sudah minta tanda tangan. Ya, that’s life. Sama sajalah,” Aura Kasih menyambung.

Ia memastikan, meski cerai, Arabella tetap punya ayah. Hanya kondisinya berbeda. Hidup ada pasang surut. Aura Kasih menilai, perceraiannmya dengan Eryck masa surut.

“Manusia ada up and down… Banyak hal menurut aku kalau ada baik, terus tiba-tiba enggak baik ya, banyak drama itu wajar. Orang kan enggak selalu senang terus. Menurut aku wajar saja,” imbuhnya.

Pengakuan ini terekam dalam video “Aura Kasih Beberkan ke Ashanty Penyebab Gugat Cerai Suaminya” di kanal YouTube The Hermansyah A6, Senin (8/2/2021).

Meski telah berpisah, Aura Kasih ogah membahas aib suami. “He is nice (dia baik). Banyak hal sih Bun, gara-gara mungkin pas Covid-19 juga, kita pisah,” beri tahu Aura Kasih.

Diceritakannya, sebelum Covid-19 melanda, Eryck Amaral terbang ke Bangkok menggarap kontrak film dan iklan. Aura Kasih dan Arabella tak bisa ikut. Eryck tetap pergi dan tak bisa pulang cepat karena pandemi. 

“Aku enggak boleh ke sana, dia enggak boleh ke sini. Terus dipikir-pikir dia sibuk dengan kerjaannya segala macam. Ya sudahlah sendiri-sendiri saja,” kata artis kelahiran Bandung, 26 Februari 1987.

“Aku tuh enggak bisa LDR sebenarnya. Tapi dia tuh kayak harus pergi banget gitu lo,” urainya seraya menambahkan, “Egonya cowoklah Bun, dan gue kan punya kehidupan sendiri.”