Liputan6.com, Jakarta - Attack On Titan Season 4 merupakan salah satu anime yang sedang banyak disaksikan para pecinta animasi Jepang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, episode 14 yang seharusnya tayang pada Senin (15/3/2021) kemarin harus ditunda.
Disampaikan polygon.com baru-baru ini, ditundanya penayangan anime Attack on Titan Season 4 Episode 14 dikarenakan gempa bumi berkekuatan 4,6 SR yang melanda Wakayama, Jepang pada Senin dini hari waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan juga bahwa penundaan penayangan Attack on Titan Episode ke-73 dari keseluruhan musim ini, dilakukan demi kepentingan penayangan berita seputar gempa bumi yang melanda wilayah tersebut.
Tetap Akan Tayang
Meskipun begitu, berdasarkan informasi yang beredar, pihak NHK General TV selaku penyiar Attack on Titan akan tetap menayangkan episode 14 musim keempat anime tersebut di Jepang pada Minggu (21/3/2021) mendatang.
Advertisement
Tayang di Hari yang Sama
Menariknya, tampaknya pihak NHK General TV sedang berkompromi dengan pihak studio untuk menargetkan tanggal episode terakhir Attack on Titan season 4 sesuai rencana awal.
Disampaikan Newsweek, Funimation mengonfirmasi bahwa penggemar internasional akan bisa menyaksikan season 4 episodes 14 dan 15 pada hari yang sama setelah keduanya tayang di Jepang.
Sempat Terputus
Sebelumnya adegan awal Attack on Titan Season 4 episode 14 sempat mengudara di televisi Jepang, namun terputus oleh pemberitaan gempa bumi. Sehingga, layanan streaming internasional pun tak melanjutkannya.
Advertisement
Pengumuman di Media Sosial
Hal tersebut membuat pihak Funimation dan Crunchyroll yang menyiarkan Attack On Titan Season 4 secara internasional terpaksa menyampaikan pengumuman penundaan tayang episode 14 kepada pelanggannya melalui media sosial.
"Dikarenakan gempa bumi di Jepang, Attack on Titan Final Season episode 73 tidak akan mengudara hari ini. Kami akan terus mengabari Anda tentang tanggal rilis baru begitu kami mengetahuinya lebih lanjut," tulis pihak Funimation melalui akun media sosail resmi.